"Mudrick sebenarnya adalah tokoh yang lebih dekat ke nasionalis, karena ia merupakan pengagum Megawati Soekarnoputri saat itu. Selebihnya pengaruhnya tidak ada. Apalagi di masa reformasi," kata Sekretaris DPW Sulawesi Tengah Namrud Mado dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/10/2018).
"PPP pernah membesarkan nama Mudrick, bukan sebaliknya. Dan memang selama ini kontribusinya tidak banyak bagi partai ini," ujar Namrud.
Jadi, dengan hengkangnya Mudrick, menurut Namrud, hal itu tidak akan mempengaruhi suara PPP. Ia yakin pendekatan PPP di bawah kepemimpinan Romahurmuziy akan mengangkat suara PPP di Solo dan Jawa Tengah.
"Apalagi saat ini PPP terbukti berhasil menempatkan kadernya, yaitu Gus Yasin sebagai Wakil Gubernur Jateng, dan ini membuktikan kepiawaian Ketua PPP dalam mengangkat nama partai," papar Namrud.
Hal serupa disampaikan Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara Rasyid Syawal, yang menyebut PPP saat ini bisa memunculkan banyak tokoh yang bisa mendongkrak suara. Terlebih, seluruh pengurus hingga tingkat daerah sudah melakukan konsolidasi pemenangan.
"Bagi PPP, hilang satu tumbuh seribu. Akan makin banyak tokoh baru di PPP di bawah kepemimpinan Gus Rommy ini," terang Rasyid.
(mul/mpr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PPP Sebut Pengaruh Mudrick Tidak Ada bagi Partai"
Post a Comment