Sobat Milenial, Aplikasi Ini Bantu Kamu untuk Menabung Lho

TRIBUNJABAR.CO.ID - Adjie Wicaksana bersama 17 temannya membuat aplikasi ponsel pintar bernama Halofina.

Aplikasi itu diciptakan karena ada hasil riset 30 juta milenial di Indonesia melek teknologi digital, hidup di kota besar, dan memiliki penghasilan per bulan di tingkatan menengah-atas.

Adjie Wicaksana, CEO Halofina, mengatakan aplikasi itu merupakan satu di antara sejumlah start up atau perusahaan rintisan yang dibina oleh Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (LPIK-ITB).

Halofina diciptakan untuk membantu milenial merencanakan apa yang ingin dicapai melalui investasi secara mudah dan menguntungkan.

"Kita pengen investasi itu semudah menabung. Bahkan, keuntungannya lebih dari enam kali lipat dari menabung. Kami ingin orang lebih paham produk keuangan, dan bagaimana mengoptimalkan produk keuangan sesuai kebutuhan dia. Kami membantu memilih produk mana yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan. Jadi, pengguna aplikasi ini seolah punya financial advisor sendiri," ujarnya kepada Tribun di co-working space LPIK ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Rabu (17/10/2018).

Halofina bisa diunduh di Playstore dan Apple Store. Mengoperasikan aplikasi ini mudah karena menggunakan bahasa Indonesia.

Selain itu, tampilannya ramah di mata karena didominasi warna putih dan sedikit warna biru.

Adjie mengatakan, pertama, pengguna aplikasi harus mengisi data diri terlebih dahulu. Data diri itu akan digunakan sebagai pertimbangan oleh aplikasi untuk memberikan rekomendasi produk investasi.

Setelah mengisi data diri, pengguna akan disuguhkan profil risiko atau profil keuangan. Ada berbagai tingkatan profil risiko yang tersedia di aplikasi, mulai dari tingkat yang paling rendah, yaitu Safe and Stable sampai ke Adventurer.

"Safe and Stable, keuntungan investasinya aman naiknya sekitar 5,2 persen, turunnya juga sama. Yang paling tinggi itu Adventurer, keuntungan investasinya bisa sampai 13 persen," kata pria berusia 29 tahun ini.

Setelah memilih profil keuangan, pengguna akan memilih profil menabung.

Di profil menabung, pengguna akan menentukan nominal yang disisihkan setiap bulan untuk menabung.
Kemudian, pengguna akan disuguhkan Lifeplan atau rencana hidup yang ingin dicapai dalam beberapa tahun ke depan.

Misalnya, rencana menikah, membeli rumah, mobil, dan naik haji. "Lifeplan ini untuk memberikan gambaran kebutuhan kita di masa depan. Misal, kita punya life plan yang ingin dicapai pada 2025, nah setiap bulan harus menabung berapa," ucapnya.

Setelah itu, barulah mengisi nominal uang yang akan diinvestasikan. Akhirnya, muncul rekomendasi yang diberikan oleh Halofina.

Let's block ads! (Why?)