Harapan tersebut mereka sampaikan dalam gelaran "Dialog Peradaban Lintas Agama" yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Sabtu (13/10). Rohaniawan Katolik Franz Magnis Suseno mengatakan harapan disampaikan supaya pesta demokrasi yang diselenggarakan 2019 nanti tersebut bisa berjalan aman, tenang dan damai.
"Sekali lagi kami berharap, berkaitan dengan agama jangan digunakan sebagai alat politisasi," katanya Sabtu (13/10).
Selain berharap tidak ada hoaks dan politisasi agama, ia juga berharap pada Pemilihan Umum 2019 nanti, masyarakat Indonesia bisa cerdas dalam menangkap dan menyaring setiap informasi yang mereka terima. Ia meminta masyarakat tidak menelan mentah- mentah setiap informasi sensitif yang mereka terima.
"Artinya apa, ketika orang imunitasnya tinggi, maka virus yang masuk bisa tangkal. Nah adanya harmoni dan dialog antar umat beragama itu salah satu cara untuk memastikan bahwa ada resiliensi di tengah-tengah masyarakat kita," kata Yenny.
Yenny mengatakan agar masyarakat tidak mudah tertipu hoaks, para pemuka agama perlu semakin mengeratkan tali silaturahmi diiringi komitmen untuk membimbing umat masing-masing umat mereka agar tidak gampang terprovokasi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tokoh Lintas Agama Berharap Pilpres 2019 Bebas Berita Bohong"
Post a Comment