Sesungguhnya, ada yang mendasari pernyataan-pernyataannya.
Jakarta, IDN Times - Polemik dan kontroversial. Hal ini yang kerap kali muncul dalam pernyataan-pernyataan Calon Presiden 2019 nomor urut 02 ini. Beberapa kali, pernyataannya mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat. Menurut kubu Prabowo, apa yang disampaikan Prabowo adalah fakta dan bukan bentuk penyebaran pesimisme kepada masyarakat, melainkan dorongan untuk membenahi bangsa.
IDN Times telah merangkum empat pernyataan Prabowo Subianto yang tuai kontroversi, berikut selengkapnya.
1. Indonesia bubar tahun 2030
Baca Juga: Pernyataan Prabowo Soal Pemindahan Kedutaan Australia Tuai Polemik
Prabowo sempat mengutip novel fiksi ilmiah berjudul 'Ghost Fleet: A Novel of the Next World War', rilis tahun 2015, yang ditulis oleh PW Singer dan August Cole.
"Di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, mereka meramalkan Indonesia sudah tidak ada lagi tahun 2030," begitu kata Prabowo dalam orasinya.
Publik pun geger dengan pernyataan tersebut, namun ternyata ucapan tersebut mengacu pada cerita fiksi.
2. Tampang Boyolali
Prabowo pernah melontakan sebuah candaan bahwa tampang Boyolali tidak bisa masuk hotel mewah dan akan langsung diusir jika datang. Sontak, ia pun mendapat kecaman masyarakat, bahkan orang-orang Boyolali termasuk Bupati Boyolali, Seno Samadro, ikut mengecam.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editors’ picks
Namun, Prabowo sendiri sudah memberi klarifikasi dan meminta maaf langsung. Ia menjelaskan bahwa pernyataan tersebut hanyalah candaan dan tidak bermaksud menyinggung siapa pun.
3. Air laut akan naik sampai Bundaran HI pada 2025
Prabowo menyampaikan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengatakan bahwa air laut di utara Jakarta bisa naik ke wilayah Jakarta Pusat di tahun 2025.
"United Nations (UN) memprediksi bahwa air dari Tanjung Priok di 2025 akan sampai di (Hotel) Kempinski, di Grand Hyatt. Air dari Tanjung Priok akan sampai Bundaran HI, permukaan air terus naik lima sentimeter setiap tahun," kata Prabowo.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, mengatakan bahwa tak seharusnya Prabowo menyampaikan hal itu, "Kalau hanya disampaikan seperti itu kan berarti seperti tidak percaya kepada Gubernur DKI yang diusung Gerindra dan PKS," kata Arsul di Gedung Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Kamis (22/11).
Namun, pihak Anies sendiri mengaku sudah memiliki solusi untuk hal tersebut.
4. Lulus SMA hanya jadi tukang ojek
21 November 2018 lalu, Prabowo menyinggung meme yang menunjukkan karier pemuda bangsa yang setelah lulus SMA menjadi tukang ojek. Pernyataanya tersebut dianggap membuat masyarakat yang berprofesi sebagai tukang ojek merasa tersinggung.
Saat itu Prabowo mengungkapkan kesedihannya melihat pemuda bangsa hanya berujung sebagai tukang ojek setelah menempuh pendidikan dari SD hingga SMA.
Baca Juga: Kurang Dana, Prabowo Minta Sumbangan Kampanye ke Relawan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Pernyataan Prabowo Subianto yang Kontroversial"
Post a Comment