:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2131088/original/053408800_1540890889-Hasil_Undian.jpg)
Ingin mengikuti jejak Singapura, Timnas Indonesia pun melakukan naturalisasi pesepak bola asing. PSSI akhirnya mulai menerapkan hal tersebut sejak 2010.
Cristian Gonzales dan Kim Jeffrey Kurniawan adalah dua pemain yang pertama kali melakukan proses naturalisasi. Gonzales harus melepas kewarganegaraan Uruguay, sedangkan Kim warga negara Jerman. Sebab, Indonesia hanya mengakui kewarganegaraan tunggal.
Proses itu pun berdampak positif. Pada perhelatan Piala AFF 2010, Timnas Indonesia berhasil lolos ke final dan Gonzales menjadi satu di antara pencetak gol terbanyak.
Sejak saat itu, pesepak bola asing pun mendapatkan status warga negara Indonesia, beberapa di antaranya adalah Sergio van Dijk, Raphael Maitimo, Diego Michiels, Ruben Wuarbanaran, Toni Cussel, Jhonny van Beukering, Ezra Walian, Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo, Stefano Lilipaly, hingga Alberto 'Beto' Goncalves.
Menghadapi perhelatan Piala AFF 2018, pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, telah memanggil 23 pemain. Dari 23 nama tersebut, Bima memasukkan dua pemain naturalisasi, yakni Lilipaly dan Beto.
Dengan kombinasi pemain lokan dan naturalisasi, Indonesia berharap bisa meraih gelar juara Piala AFF 2018. Apalagi, skuat Garuda belum pernah meraih titel juara di turnamen bergengsi antar negara di Asia Tenggara tersebut.
3 Pemain yang Terlupakan dari Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Tim yang Gunakan Jasa Pemain Naturalisasi di Piala AFF 2018"
Post a Comment