Asus Sasar Industri Mobile Gaming Terus Berkembang Pesat Lewat Zenfone Maxpro M1

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mobile gaming menjadi sektor bisnis yang teramat menjanjikan bagi para produsen smartphone.

Tak kurang dari pabrikan besar macam Asus pun menyasar fokus ke segmen smartphone dengan utilitas mobile gaming ini.

“Sebagai satu dari pemain utama di industri gaming dan juga telekomunikasi mobile, ASUS tentunya sudah melihat tren yang terjadi di pasaran dan menghadirkan solusinya bagi para pengguna,” ujar Head of Public Relation ASUS Indonesian, Muhammad Firman, dalam event Asus Blogger Gathering 2018, di Hotel Golden Tulip Pontianak, Kamis (01/11/2018).

Langkah ini cukup beralasan, mengingat share global gaming market saat ini, di mana mobile gaming jadi rajanya. Pundi uang uang dihasilkan dari 'bisnis' mobile gaming ini, secara keseluruhan, katanya, mencapai capai 70 miliar USD.

Baca: Kunjungan Ke Kalbar, Komisi II DPR RI Perjuangkan Pemekaran Kapuas Raya

Dari angka tersebut, mobile gaming dengan perangkat smartphone bernilai 56,4 miliar USD. Sisanya, dalam perangkat tablet.

Angka ini meninggalkan jauh raihan yang bisa dicapai game di perangkat PC, yang hanya sekitar 32 miliar USD. Di mana rinciannya game browser 4,3 miliar USD, dan installed gaming PC, 28,6 miliar USD.

Tak jauh berbeda dengan console game, yang ada di kisaran 34, 68 miliar USD per tahun, tapi lebih rendah ketimbang gamin pada platform mobile. Bahkan, katanya, jika PC dan Console digabung pun belum mencapai apa yang diraih mobile.

"Angka ini akan terus bertambah. Ke depan diperkirakan tumbuh mencapai 106,4 miliar USD pada 2021, hanya dari perangkat mobile saja," timpalnya.

Hal ini pulalah yang membuat pihaknya serius menggarap smartphone yang disiapkan menyasar sektor gaming. Asus Zenfone Maxpro M1, jadi satu di antara varian yang disiapkan khusus tersebut.

"Asus Zenfone Maxpro M1 ini kami siapkan untuk pengguna gaming dalam waktu yang lebih lama. Baterainya besar, tapi tetap digunakan dalam waktu lama berkat processor andalan," katanya lagi.

Let's block ads! (Why?)