Atasi Keterbatasan Stok Darah, Midji Minta UDD PMI Kembangkan Bank Donor - Tribun Pontianak

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Gubernur Kalbar H Sutarmidji meninjau donor darah dan rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-45 di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (29/11/2018).

Saat peninjauan, Sutarmidji didampingi oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny Lismaryani Sutarmidji, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Barat Ny Frederika Cornelis, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan undangan lainnya.

Baca: Upacara HUT Korpri Ke-47, Midji Minta ASN Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat

Baca: Buka Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Sutarmidji Dapat Kejutan Ultah Ke-56

Gubernur Kalbar H Sutarmidji meminta Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kalimantan Barat kembangkan Bank Donor.

Jika ada Bank Donor, ketika ada yang membutuhkan darah maka bisa segera dihubungi dan diambil.

“Jadi bukan Bank Darah, tapi Bank Donor,” ungkapnya saat diwawancarai.

Mantan Wali Kota Pontianak ini menilai keberadaan Bank Donor sangat efektif dalam hal memenuhi kebutuhan darah.

“UDD PMI Kabupaten dan Kota di Kalbar sangat membutuhkan ketersedian darah yang banyak karena ada siklus tahunan yakni DBD,” katanya.

UDD PMI Kota Pontianak misalnya, setidaknya membutuhkan darah lebih dari 1.500 kantong sebulan. Midji berharap semakin hari banyak masyarakat yang punya kesadaran sosial untuk donor darah dalam rangka kemanusiaan.

"Mudah-mudahan para pendonor akan lebih banyak lagi ke depan. Kebutuhan darah semakin besar," tukasnya.

Let's block ads! (Why?)