
"Penyebab dari konflik adalah keadilan. Baik di Aceh, Poso, Ambon, Kalimantan, Papua, semua masalah keadilan," kata JK dalam acaramilad ke-106 Muhammadiyah di Pura Mangkunegaran, Solo, Minggu (18/11/2018) malam.
Oleh karenanya, JK mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga Muhammadiyah, untuk berperan mencapai keadilan untuk seluruh bangsa Indonesia.
"Marilah kita mengejar pertumbuhan keadilan ini sekaligus meningkatkan martabat bangsa, dengan upaya memperbaiki pendidikan kita, meningkatkan kemampuan teknologi," ujarnya.
"Saya yakin Muhammadiyah mempunyai saham yang besar untuk melakukan upaya tersebut dengan begitu banyak pendidikan dan usaha-usaha lainnya yang mewarnai bangsa ini," katanya.
Indonesia, kata JK, merupakan negara yang kerap dilanda konflik. Tidak kurang dari 15 konflik sudah terjadi di Indonesia.
Namun dia bersyukur karena konflik tersebut dapat diselesaikan. Berbeda halnya seperti beberapa negara Islam yang masih terjadi konflik yang tak kunjung usai.
"Apakah Irak, Suriah, Afghanistan, Pakistan, penuh dengan konflik yang tidak terselesaikan. Kita semua merasa cukup bahwa keadaan bangsa kita, walaupun seperti saya katakan tadi banyak pengalaman konflik, tapi semua dapat diselesaikan dengan baik," pungkasnya.
(bai/mbr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Depan Warga Muhammadiyah, JK Ungkap Pemicu Konflik Sosial"
Post a Comment