Laporan Wartawan Tribunpontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Kepala Bidang PBB dan BPHTB Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Syarif Ibrahim menilai dari target PBB, 12 miliar saat ini sudah tercapai Rp 10,59 miliar.
Ia berharap hingga akhir tahun bisa dimaksimalkan untuk capain target PBB tesebut.
"Semoga diakhir tahun ini bisa tercapai mudah-mudahan bisa lebih dari 12 miliar. Tahun lalu 11,5 tahun ini diharapkan 12,5 miliar," ujarnya.
Diakui olehnya untuk PBB memang masih banyak kendala yang harus dihadapi terlebih untuk penyebaran SPT kepada wajib pajak. Walaupun diakuinya telah berupaya dengan menggandeng pihak desa.
Baca: Peringati Hari Ayah, Fachri Property Land Promo Booking Rp2,5 Juta
"Masalahnya biasanya objek pajak nama lama dan beralih nama, sementara pemiliknya tidak dilokasi tersebut. Kalau objek pajak rumah tinggal bisa dipenuhi tapi kalau tanah investasi ini yang terkendala. Kita juga minta bantu desa menyampaikan SPT cuma tadi itu terkendala pemilik tanah tersebut biasanya tidak diketahui tempat tinggalnya," katanya.
Padahal menurut dia pihaknya juga telah berupaya mempermudah wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya tersebut.
"Kita sudah buka seluas-luasnya membayar PBB ini bisa melalui bank Kalbar dan Kantor Pos. Nah wajib pajak bisa membayar di kantor pos, jadi bisa dimanapun walupun di luar Kalbar," tuturnya.
Pihaknya juga akan berupaya memperbaiki data wajib pajak yang saat ini diakuinya masih ada yang belum lengkap.
"Tahun ini penagihan langsung diatas dua juta kita sisir langsung, namun memang ada beberapa wajib pajak yang datanya tidak bisa dilacak. Karena tidak berdomisili disitu. Saat mereka ada urusan di Kubu Raya nanti kita rapikan lagi datanya termasuk kontaknya," katanya.
http://pontianak.tribunnews.com/2018/11/12/ibrahim-nilai-masih-ada-kendala-untuk-capai-target-pbbBagikan Berita Ini
0 Response to "Ibrahim Nilai Masih Ada Kendala Untuk Capai Target PBB"
Post a Comment