Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menceritakan pengalamannya sewaktu melakukan perjalanan ke Singapura.
Di negara dengan julukan The Lion City itu, Laode sempat menemui kasus terkait praktik korupsi.
Laode menamai ceritanya tersebut dengan "Korupsi 10 Dolar".
Ia pun memuji bagaimana Singapura melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap kejahatan korupsi.
Menurut Laode, Singapura tersebut sangat apik dalam menyuarakan bahaya laten korupsi.
"Yang di Singapura mereka menyebutnya Korupsi 10 Dollar. Jadi suatu saat ada pembantu dari Indonesia kerja di Singapura, dia naik subway, di sana kan dilarang minum, tapi karena dia orang baru, dia minum," kata Laode di Gedung Penunjang KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).
Baca: Hasil Survei Median: Jokowi Ungguli Prabowo di Pulau Jawa dan Desa
Kemudian, lanjut Laode, tindakan sang pembantu tersebut diketahui oleh petugas pengamanan di dalam kereta.
Saat dia turun, petugas pun menyerahkan dia ke penjaga stasiun.
Sang penjaga kemudian menyinggung tingginya denda bagi penumpang yang kedapatan minum di dalam kereta.
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/11/27/jalan-jalan-ke-singapura-wakil-ketua-kpk-cerita-soal-korupsi-10-dolarBagikan Berita Ini
0 Response to "Jalan-jalan ke Singapura, Wakil Ketua KPK Cerita Soal Korupsi 10 Dolar - Tribunnews"
Post a Comment