/data/photo/2018/11/02/2899291150.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei tentang peta dukungan untuk partai politik di 10 provinsi besar di Indonesia.
Ke-10 provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Sulawesi Selatan.
"Dari 10 provinsi itu, PDI-Perjuangan dapat suara paling banyak di lima provinsi," ujar Adjie Alfaraby, peneliti LSI Denny JA, di Graha Dua Rajawali, Jumat (2/11/2018).
Lima provinsi tersebut adalah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah.
Baca juga: Survei LSI: PDI-P Paling Militan Dukung Jokowi-Maruf, Perindo Sebaliknya
Perolehan suara PDI-P yang paling besar ada di Provinsi Jawa Tengah dengan presentase 46,0 persen. Urutan kedua adalah Partai Gerindra, tetapi presentasenya jauh di bawah PDI-P, yakni 6,2 persen.
"PDI-P makin menegaskan diri bahwa Jawa Tengah adalah 'kandang banteng'," ujar Adjie.
Sementara di DKI Jakarta PDI-P mendapat 23,1 persen, 34,0 persen di Lampung, 26,5 persen di Sumatera Selatan, dan 28,0 persen di Sumatera Utara.
Unggul di lima provinsi menjadikan PDI-P parpol paling menguasai dari total 10 provinsi besar.
Di bawah PDI-P, ada Partai Gerindra yang unggul di tiga provinsi yaitu Riau, Banten, dan Jawa Barat.
Adjie mengatakan dukungan untuk Partai Gerindra di Jawa Barat mengalami kenaikan cukup signifikan. Dari dukungan 11,2 persen pada Pileg 2014, perolehan suara Gerindra di Jawa Barat saat ini mencapai 20,2 persen.
"Di Jawa Barat, Gerindra berhasil menempati posisi pertama menggantikan posisi PDI-P," kata Adjie.
Kemudian di Provinsi Riau, Gerindra mendapat dukungan sebesar 22,2 persen. Sementara itu, perolehan dukungan Partai Gerindra di Banten adalah sebesar 26,3 persen.
PDI-P dan Partai Gerindra hanya menyisakan dua provinsi untuk dimenangkan partai lain. Adjie mengatakan Partai Golkar menang di 1 provinsi yaitu Sulawesi Selatan.
"Partai Golkar masih menjadi juara di provinsi ini. Saat ini survei kami menunjukan bahwa Partai Golkar menempati posisi pertama dengan dukungan sebesar 23,5 persen," ujar Adjie.
Sementara itu, Partai Kebangkitan Bangsa menjadi yang teratas di Provinsi Jawa Timur dengan elektabilitas 21,7 persen. Namun, besaran suara PKB bersaing ketat dengan PDI-P yang meraup 21 persen suara.
Adjie mengatakan, peta suara di Jawa Timur mirip dengan Pileg pada 2014.
Baca juga: Survei LSI: 37,4 Persen Responden Anggap PDI-P Partai Terkuat
"Seperti mengulang kembali pertaruangan di pemilu sebelumnya. Saat itu PDI-P memperoleh 17,9 persen dan PKB mendapat 17,7 persen," kata dia.
Adapun, survei ini dilakukan sejak tanggal 4 sampai 14 Oktober 2018. Survei ini dilakukan di 10 provinsi dengan jumlah penduduk paling besar.
Jumlah responden di setiap provinsi adalah 600 orang sehingga total seluruhnya ada 6.000 responden. Margin of error dalam survei ini di setiap provinsi adalah 4,1 persen. Pembiayaan survei ini disebut dibiayai sendiri oleh LSI Denny JA.
Terlihat hadir Krisdayanti, Lita Zein, Iis Sugiarto, dan Kirana Larasati.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/02/16482381/lsi-survei-suara-parpol-di-10-provinsi-besar-ini-hasilnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "LSI Survei Suara Parpol di 10 Provinsi Besar, Ini Hasilnya"
Post a Comment