TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setiap orang akan menjadi tua. Menjadi tua dan tetap sehat merupakan idaman. Tua, sehat dan bahagia adalah impian.
Tua, sehat, bahagia dan bermakna merupakan doa setiap orang. Tua, sehat dan bahagia merupakan urusan pribadi, sedangkan bermakna itu berdampak positif bagi orang lain.
Harapan menjadi tua tetap sehat tentu saja tidak mudah. Perlu persiapan sejak muda dengan makan yang bergizi dan rajin olah raga.
Sehat tentunya tidak hanya fisik namun juga pikiran dan perasaan. Sangat dianjurkan untuk selalu berfikir positif, optimis dan selalu terus bersyukur.
Saat sudah tua tentunya sangat rentan terhadap penyakit. Saat sakit pasti membutuhkan bantuan dari orang lain sehingga akan menjadi beban bagi orang lain.
Fakta yang ada saat ini berdasarkan hasil survey bahwa penduduk lansia mulai usia 60 tahun di Indonesia kini mencapai sekitar 20 persen dari penduduk di Indonesia.
Dinilai dari kelayakan hidup lansia saat ini bahwa, data menunjukkan satu persen dari pensiunan pada usia 65 tahun yang hidup makmur.
Empat persen hidup atas dukungan keluarga, anak dan saudara. Lima persen harus bekerja lagi. Sebanyak 36 persen sudah meninggal dan 54 persen hidup di bawah garis kemiskinan.
Melihat data di atas sangat wajib dan harus bahwa saat menjadi tua, sehat, bahagia dan bermakna perlu saat muda bekerja keras, hemat dan menabung supaya saat sudah tua tidak menjadi beban bagi orang-orang di sekitar.
Kesehatan merupakan investasi, dimana harus kita jaga sejak awal. Penyakit kronis bisa terjadi di usia tua karena kebiasaan buruk yang dilakukan selama bertahun-tahun, karena pola makan yang buruk.
http://jateng.tribunnews.com/2018/11/15/menjadi-tua-sehat-dan-bahagiaBagikan Berita Ini
0 Response to "Menjadi Tua Sehat dan Bahagia"
Post a Comment