Search

Pelapor Prabowo Subianto soal "Tampang Boyolali" Siapkan Ahli

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelapor Prabowo Subianto dalam kasus dugaan penghinaan warga Boyolali, Andi Syafrani mengatakan, akan membawa ahli untuk keperluan pemeriksaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Hal itu ia sampaikan, usai diperiksa Bawaslu. Dalam pemeriksaan, Andi yang juga Ketua Presidium Barisan Advokat Indonesia (BADI) menghadirkan 3 orang saksi.

Kepada Bawaslu, pelapor menyampaikan poin-poin yang menjadi laporan dan fakta yang diketahui tentang dugaan penghinaan yang dilakukan calon presiden nomor urut 02 itu.

Andi juga menyampaikan, bahwa Prabowo telah melanggar Pasal 280 ayat 1 huruf c dan Pasal 521 Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

Pasal tersebut mengatur tentang larangan peserta atau tim kampanye melakukan kampanye yang berisi penghinaan terhadap seseorang, golongan, agama, ras, dan peserta pemilu lainnya

"Setelah pemeriksaan saksi ini kami juga menyampaikan bahwa jika dimungkinkan kami akan sampaikan juga ahli, untuk memberikan keterangan dan memperkuat laporan kami ini," kata Andi di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2018).

Pelapor berencana mengusulkan tiga ahli, yaitu ahli bahasa, antropologi, dan ahli hukum pidana. Hingga kini, kata Andi, pihaknya masih menyiapkan ahli-ahli tersebut.

"Untuk ahli sedang kami persiapkan, kalau memang waktunya cukup kami hadirkan dalam beberapa ahli ke depan," ujar Andi.

Sebelumnya, Prabowo Subianto, dilaporkan ke Bawaslu, Rabu (7/11/2018) karena diduga melakukan penghinaan terhadap warga Boyolali dalam kampanyenya.

Baca juga: Karena Tampang Boyolali, Prabowo Dilaporkan Atas Tuduhan Penghinaan Golongan

Pelapor merupakan Barisan Advokat Indonesia (BADI). Mereka menuding Prabowo telah melakukan penghinaan yang menyinggung SARA, khususnya golongan, karena ucapan "tampang Boyolali".

Prabowo Subianto mengucap istilah "tampang Boyolali" dalam pertemuannya dengan tim pemenangan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018). Kala itu, Prabowo membahas tentang akses kesejahteraan yang menjadi agenda besar timnya.

Adapun salah satu topiknya membahas tentang peningkatan kapasitas produksi karena menurut data yang mereka terima, terjadi penurunan kesejahteraan di desa.

Dalam isi pidato di hadapan tim pemenangan, Prabowo menyebutkan istilah "tampang Boyolali" yang menjadi viral dan perbincangan publik.


Let's block ads! (Why?)

https://nasional.kompas.com/read/2018/11/17/07280841/pelapor-prabowo-subianto-soal-tampang-boyolali-siapkan-ahli

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pelapor Prabowo Subianto soal "Tampang Boyolali" Siapkan Ahli"

Post a Comment

Powered by Blogger.