PPP hasil muktamar Jakarta Beri Dukungan untuk Prabowo Subianto - Tribunnews

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PPP yang diakui Kemenkumham adalah kubu Romahurmuziy hasil muktamar Surabaya. PPP kubu Humprey Djemat tetap melakukan manuver.

Meski Mahkamah Agung telah menolak kasasi soal dualisme kepengurusan, PPP hasil muktamar Jakarta tersebut memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.

PPP kubu Humprey Djemat tersebut bahkan menemui Prabowo di kedimannya Jalan Kertangera nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam, (28/11/2018).

Baca: Lulung Lompat ke PAN, Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Yakin Suara Akar Rumput Tak Goyah

Humprey yang menjabat sebagai Ketua Umum mengklaim membawa perwakilan 34 DPW PPP untuk bertemu Prabowo.

"Ya Sepert diketahui PPP muktamar Jakarta telah melaksnaakan Mukernas pada 15-16 November. Hasilnya adalah sebagaimana kita melihat dinamika di masyarakat dan aspirasi yang ada dari ulama habaib, ustaz serta umat, maka pilihan pilpres pada pasangan nomor urut 02," ujar Humprey.

Humprey mengaku dukungan diberikan kepada Prabowo-Sandi karena adanya kesamaan visi dan misi. Yakni memajukan negara dan mensejahterakan umat.

"Ini bukan pilihan yang ragu ragu. Ini tulus. Karena PPP ingin ada kemajuan dan kesejahteraan bagi umat," katanya.

Humprey meminta warga PPP untuk mengikuti keputusannya mendukung pasangan Prabowo-Sandi. Ia yakin mayoritas warga PPP lebih mendukung Prabowo-Sandi ketimbang Jokowi-Ma'ruf.

"Ini bukan perjuangan PPP saja, ini perjuangan seluruh umat islam. Responnya sangat positif yang telah memutuskan untuk mendukung Prabowo-Sandi," pungkasnya.

Untuk diketahui Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi PPP Muktamar Jakarta.

Dengan putusan tersebut maka kepengurusan PPP yang sah adalah Susunan Personalia Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Masa Bakti 2016-2021 dipimpin Muhammad Romahurmuziy dengan Sekjen Arsul Sani.

Putusan MA tersebut telah diketok pada akhir Desember tahun lalu.(*)

Let's block ads! (Why?)