Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), wilayah Sumatera menjadi wilayah kedua dengan jumlah investor terbanyak. Tercatat di kawasan ini jumlah investor mencapai 14,35% dengan total aset mencapai Rp 32,30 triliun atau hanya 1,51% dari total.
Kemudian, jumlah investor terbanyak ketiga berlokasi di kawasan Kalimantan yang mencapai 4,44% dari total. Namun jumlah asetnya lebih tinggi dibanding Sumatera, sebesar Rp 48 triliun atau 2,24% daroi total aset.
Lalu, di wilayah timur yakni Sulawesi serta Maluku dan Papua masing-masing memiliki jumlah investor sebesar 3,44% dan 1,14% dari total SID seluruh Indonesia. Di Sulawesi, jumlah aset investornya mencapai Rp 4,36 triliun atau 0,20% dan di Maluku dan Papua mencapai Rp 1,25 triliun atau hanya 0,06% saja.
Adapun jumlah investor ritel yang tercermin dari jumlah single investor identification (SID) mengalami pertumbuhan 37% sejak akhir tahun lalu.
Terbagi dalam jumlah SID saham yang mencapai 813.969, SID reksa dana 933,094, SID surat verharga negara (SBN) 185.252 dan jumlah SID saham scrip sebanyak 1.638.
(hps/hps)
https://www.cnbcindonesia.com/market/20181116144801-17-42523/terpusat-di-jawa-jumlah-investor-pasar-modal-capai-153-jutaBagikan Berita Ini
0 Response to "Terpusat di Jawa, Jumlah Investor Pasar Modal Capai 1,53 juta"
Post a Comment