
Associate Director PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus mengatakan prediksi positif pasar surat berharga negara (SBN) itu didorong oleh naiknya harga dan turunnya imal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS, US Treasury).
"Kami merekomendasikan beli hari ini," ujar Nico dalam risetnya pagi ini (15/11/18).
Prediksi penguatan tersebut juga diperkuat oleh harmonisnya hubungan Amerika dan China terkait dengan pembahasan mengenai perang dagang yang dapat membuat gejolak pasar global semakin mereda.
Selaim itu, Nico juga memprediksi positifnya pasar surat utang pemerintah disebabkan terkonfirmasinya pembalikkan arah yang didukung oleh analisis teknikal.
Sebagai catatan, berdasarkan pergerakan di pasar, obligasi Indonesia tenor 10 tahun akan mencoba untuk kembali menembus batas imbal hasil di bawah 8%, setelah sebelumnya gagal.
"Apabila tembus di bawah 8%, ada potensi penutupan imbal hasil akhir tahun akan berkisar 7,80% - 8%. Namun tentu prosesnya tidak akan semulus yang kita bayangkan."
Beberapa faktor fundamental juga masih menjadi perhatian pelaku pasar.
Menurut dia, data inflasi Amerika yang kembali naik secara YoY tentu memberikan efek kepada kenaikan probabilitas tingkat suku bunga The Fed pada bulan Desember nanti.
Saat ini, lanjutnya, negara di wilayah Asia sedang dihadapkan terhadap potensi kenaikan tingkat suku bunga. Srilanka merupakan salah satu negara yang akhirnya menaikkan tingkat suku bunganya menjadi 9%.
"Hal ini berpotensi untuk memicu kenaikkan tingkat suku bunga di wilayah Asia."
Di tingkat domestik, dia menyoroti perhatian pelaku pasar dan investor akan terfokus kepada pertemuan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang diperkirakan akan tetap menahan tingkat suku bunganya.
TIM RISET CNBC INDONESIA (hps/hps)
https://www.cnbcindonesia.com/market/20181115083015-17-42235/us-treasury-menguat-bagaimana-pasar-obligasi-domestikBagikan Berita Ini
0 Response to "US Treasury Menguat, Bagaimana Pasar Obligasi Domestik?"
Post a Comment