5 Resolusi Sehat Paling 'Mainstream' Jelang Akhir Tahun - Detikcom

Jakarta - Menjelang pergantian tahun, banyak yang ingin memperbaiki diri di tahun yang akan datang dengan membuat berbagai macam resolusi. Bahkan segala macam harapan dan keinginan yang belum tercapai selama satu tahun ini, kembali menjadi sebuah rancangan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun mendatang.

Untuk itu detikHealth merangkum 5 tren resolusi yang paling sering direncanakan seseorang menjelang akhir tahun.

1. Diet

Dikutip dari Forbes, resolusi teratas yang sebagian besar masyarakat lakukan ialah diet. Beberapa ahli soal penurunan berat badan mengatakan, bahwa diet tidak berfungsi. Biasanya diet hanya bekerja untuk sementara saja. Bahkan penelitian menunjukkan, setelah beberapa saat melakukan ini kebanyakan orang bosan mengikuti rejimen yang ketat dan kembali makan apa yang mereka makan sebelumnya.

Hal ini justru membuat banyak orang bertambah berat badannya, menurut penelitian New England Journal of Medicine hal ini dikaitkan dengan aksi bumerang hormon yang mengendalikan nafsu makan dan metabolisme lemak.

Solusi terbaiknya ialah mencoba melakukanperubahan kecil pada kebiasaan makan. Seperti mengurangi jumlah asupan kalori dari biasanya.

2. Berhenti merokok

Hal satu ini menjadi wajib dan harus dilakukan bahkan lebih cepat akan lebih baik. Namun hal ini hanya dapat berhenti bila berjanji pada diri sendiri bahwa tidak akan mengulanginya kembali.

Untuk membuat resolusi ini berhasil, perlu adanya ilmu pengetahuan yang mendalam soal bahaya tembakau yang membuat jera.

3. Mendaftar di gym

Rencana satu ini dinilai kurang spesifik dan tidak terarah. Dengan kata lain, rancangan rencan ini terlalu mudah untuk ditinggalkan dan kemudian dilupakan begitu saja karena beberapa alasan seperti tidak ada waktu lagi karena sibuk bekerja, atau otot-otot yang menjadi sakit, atau gym terlalu ramai dan peralatannya berbau keringat.

Untuk membuat perubahan gaya hidup yang signifikan dan membuatnya bertahan, hal yang perlu dilakukan ialah mengganti kebiasaan lama dengan yang hal yang baru serta menyenangkan, atau setidaknya tidak terlalu tidak menyenangkan.

4. Menurunkan berat badan

Seperti seperti halnya dengan berhenti merokok, bukan berarti tidak boleh menyusun rencana untuk menurunkan berat badan. Studi terbaru menunjukkan bahwa pemeriksaan berat badan teratur penting untuk menjaga program penurunan berat badan apapun.

Bila massa tubuh dirasa terlalu berlebihan, maka segeralah melakukan upaya untuk menurunkan timbangan ke bawah. Namun jika dirasa tidak berlebihan sebaiknya menghindari resolusi satu ini untuk menghindari segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi.

5. Berhenti menggigit kuku

Membuat resolusi seperti ini hampir tidak akan mungkin untuk berhasil. Menurut para ahli, untuk menghentikan kebiasaan fisik seperti ini perlu ada dorongan dan kemauan dari diri sendiri. Hal ini terjadi karena kegiatan ini telah dilakukan begitu lama dan telah menjadi kebiasaan, sehingga untuk membuatnya berhenti begitu sulit karena saat kita melakukannya pun kita tidak menyadarinya.

Solusinya, tentu kita harus sepenuhnya sadar akan isyarat yang memicu kebiasaan tersebut. Bahkan ketika kita tidak sedang memperhatikannya. Menurut Psychology Today, terapi pembalikan kebiasaan dapat membantu kebiasaan yang ingin dihilangkan secara bertahap. (up/up)

Let's block ads! (Why?)