Search

BEI Siapkan Produk Derivatif Agar Pasar Saham Lebih Ramai - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2019 akan merevitalisasi produk-produk derivatif dalam rangka pendalaman pasar dan menyediakan alternatif lindung nilai bagi investor besar. Setidaknya sejumlah produk derivatif yang akan disatukan dalam 12 inisiatif yang akan dilaksanakan otoritas bursa tahun ini.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan sejak revitalisasi bursa 1992 pasar modal khususnya bursa saham hanya mengenal satu  produk, ordinary equity. "Bukan kurang, tapi apa sekarang ada, kan semuanya hanya satu. Bisa dibayangkan kalau sekarang turun semuanya jual makaya dalam, tidak ada yang jual itu lihat jual itu ada opportunity untuk ambil untung," kata Inarno kepada CNBC Indonesia, Kamis (27/12).

Padahal, menurut Inarno, produk alternatif seperti derivatif ini bisa digunakan investor untuk melakukan hedging investasinya. Dengan demikian, ketika terjadi pelemahan indeks investor masih bisa mengantongi keuntungan dari hedging yang sudah dilakukan sebelumnya.
Meski demikian, memang diakuinya bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk produk-produk di pasar modal masih kurang. Sehingga bursa akan terus melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan produk yang sudah ada atau produk baru yang akan dirilisnya.

"Kita juga mesti sadar awareness dari masyarakat kurang, option dan derivatif juga pandangannya beda-beda. Nah itu yang kita butuh untuk sosialisasi, disamping kita memperkenalkan produk, karyawan bursa saja belum tentu semuanya ngerti. Itu makanya edukasi penting, sosialisasi penting. Tapi kita tidak takut gagal, kita buat dalam RKAT inisiatif strategis utama ada 12, kita tidak takut gagal, kalau gagal ya yang penting kita sudah usaha," tandasnya.
Tahun depan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan merilis empat produk derivatif baru. Tujuannya adalah untuk pengkayaan jumlah produk yang disediakan di bursa dan menjaga Ketahanan pasar modal.

"Single stock future, index future, structure warrant, Indonesia government bond future. Tapi kan single stock future bisa macam-macam sahamnya, tidak cuma satu, stocknya apa saja macam-macam," kata Inarno kepada CNBC Indonesia, Kamis (27/12).

Dia menjelaskan, penambahan jumlah produk ini salah satunya adalah untuk meningkatkan ketahanan di pasar modal dalam negeri. Sehingga ketika ada sentimen eksternal yang membuat pergolakan di pasar saham, kondisi penurunan yang terjadi bisa diantisipasi terlebih dahulu oleh investor.

"Kita ketahanannya cukup bagus jadi memang itu eksternak itu tantangan tapi given, kita tidak bisa onya kuasa untuk tidak terjadi itu diluar kuasa kita tapi yang bisa kita laksanakan perkuat kita sendiri, deepening the market, supply dan demand harus diperkuat," jelas dia.

 

Sejumlah produk derivatif yang akan direvitalisasi oleh BEI, diantaranya IDX LQ45 Futures, Indonesia Government Bond Futures, Single Stock Future, dan Structure Warrant. Produk-produk ini diharapkan bisa jadi alternatif bagi investor besar berinvestasi saat IHSG sedang dalam tren turun.

(hps)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnbcindonesia.com/market/20181228105819-17-48300/bei-siapkan-produk-derivatif-agar-pasar-saham-lebih-ramai

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "BEI Siapkan Produk Derivatif Agar Pasar Saham Lebih Ramai - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.