Kawal Suara Jokowi-Ma'ruf Amin, Sekelompok Pemuda Buat Aplikasi - KOMPAS.com

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Barisan Relawan Penggerak Desa 01 (Brigade 01) membuat aplikasi untuk mengawal raihan suara capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kami rancang secara matang, kami gunakan aplikasi khusus, biar raihan suara benar-benar terkontrol dan sesuai target," ujar Komandan Nasional Brigade 01, Syaiful Huda, saat dihubungi Jumat (21/12/2018).

Aplikasi tersebut dibuat tim pusat Komandan Nasional Brigade 01. Aplikasi hanya digunakan untuk internal guna memantau langsung pergerakan suara dari seluruh desa di Indonesia.

"Sudah bisa digunakan sekarang untuk memantau suara dukungan," ucapnya.

Misal, ketika tim di seluruh desa di Indonesia mensosialisasikan Jokowi-Ma'ruf Amin ke tiap rumah, tim bisa menggunakan aplikasi ini.

Syaiful menjelaskan, Brigade 01 merupakan barisan relawan berbasis desa. Pihaknya menargetkan satu desa 100 suara, sehingga bisa menyumbangkan 14.991.400 suara untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Di Indonesia ada 74.957 desa, dengan target 1 desa 100 suara, kami bisa menyumbangkan 14.991.400," tuturnya.

Untuk mencapainya, Brigade 01 menggelar rakornas di Jakarta belum lama ini. Sebanyak 140 orang terdiri dari pengurus pusat dan 33 koordinator Brigade 01 provinsi se-Indonesia datang.

"Perjuangan yang kami lakukan untuk kemandirian dan kemajuan desa," ungkapnya.

Komandan wilayah Brigade 01 Provinsi Jabar Hasyim Adnan mengatakan, Brigade 01 telah terbentuk di kabupaten/kota se-Jabar. Bahkan, pihaknya telah menggelar deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.

Hal senada diungkapkan komandan wilayah Brigade 01 Nusa Tenggara Timur (NTT) Ibrahim D Laumalang. Ia menuturkan, kepemimpinan Jokowi membawa perubahan besar untuk desa-desa di NTT.

"Di kami, satu desa tiap tahunnya rata-rata mendapat anggaran dana desa sekitar Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar dan itu dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Misal perbaikan jalan," tuturnya.

Apalagi Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan kolaborasi nasionalis dan agamis, sehingga target 100 suara tiap desa, tidak muluk-muluk.

Let's block ads! (Why?)