Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit
TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Sekretaris Daerah (Sekda) Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan rapat bersama dengan TNI dan Polri membahas upaya penyelesaian konflik di Kabupaten Inhu pada Kamis (20/12/2018).
Salah satu pembahasan pada rapat tersebut adalah mengenai konflik masyarakat Talang Tujuh Buah Tangga, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Inhu dengan PT Bukit Betabuh Sei Indah.
Hendrizal yang dikonfirmasi Tribuninhu.com, menjelaskan konflik yang terjadi di Talang Tujuh Buah Tangga dengan perusahan Hutan Tanaman Industri tersebut merupakan persoalan lama.
Sebelumnya sudah ada beberapa kali pembahasan untuk mencari jalan keluar permasalahan di Talang Tujuh Buah Tangga.
Baca: Kesaksian Warga Warga Talang Tujuh Buah Tangga Sebelum Terjadi Bentrokan dengan PT BBSI
Baca: Pascabentrok Warga dengan Security PT BBSI di Inhu Polisi Tetap Satu Orang Tersangka
Baca: Warga Menyerang Pakai Senjata Tajam Kata Manajemen PT BBSI
"Itu masalah lama, sudah ada kesepakatan bersama. Cuma ada saja pendatang baru yang membuka lahan," katanya.
"Sudah ada kesepakatan, kalau ada tanaman di atas lima tahun biar saja tumbuh, tapi jangan diperluas lagi kebunnya. Namun sekarang masyarakat di sana justru memperluas kebunnya," tambah Hendrizal.
Pascabentrokan fisik yang terjadi antara masyarakat Talang Tujuh Buah Tangga dengan petugas keamanan perusahaan, Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting juga sempat mengunjungi masyarakat dan juga pihak perusahaan.
Pada kunjungannya itu, Dasmin sempat menyampaikan sejumlah himbauan kepada kedua belah pihak.
Kepada pihak perusahaan Dasmin menghimbau agar menghentikan kegiatan yang menimbulkan pergesekan dengan masyarakat serta menjaga situasi tetap kondusif.
Selain itu, Dasmin menghimbau agar perusahaan mengedepankan musyawarah dan dialog dalam penyelesaian permasalahan.
Baca: Security Tendang Warga, Konflik Lahan PT BBSI Memanas, Polisi Siaga
Baca: Warga Menyerang Pakai Senjata Tajam Kata Manajemen PT BBSI
Seusai bertemu dengan perusahaan, Dasmin juga menemui masyatakat.
Kepada warga Dasmin menghimbau agar bisa menahan diri sehingga tindakan anarkis seperti kejadian bentrokan fisik tersebut tidak terulang kembali.
Kapolres juga menghimbau jika ada kegiatan yang dilakukan perusahaan agar tidak merespon kegiatan tersebut dengan tindakan yang melanggar hukum.
"Kita akan mendorong permasalahan ini ke pemerintah daerah Kabupaten Inhu guna mencari solusi segera," kata Dasmin. (*)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Konflik Warga Talang Tujuh Buah Tangga dengan PT BBSI, Sekda Inhu Sebut Persoalan Lama - Tribun Pekanbaru"
Post a Comment