Search

Kronologi Anak Krakatau Erupsi Timbulkan Tsunami Selat Sunda, & Sejarah Gunung Krakatau Meletus 1883 - Tribun Batam

TRIBUNBATAM.id, BANTEN - Jumlah korban tewas, luka-luka dan hilang akibat tsunami Selat Sunda bertambah.

Peningkatan jumlah korban disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (23/12/2018) siang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, korban meninggal dunia akibat tsunami yang melanda wilayah pantai sekitar Selat Sunda menjadi 168 orang.

Baca: Terkait Aktivitas Gunung Anak Krakatau Jadi Penyebab Tsunami Selat Sunda. Ini Penjelasan BMKG

Baca: Video Kondisi Pantai Anyer Pasca Tsunami Banten dan Lampung. Puing-Puing Bangunan Berserakkan

Baca: Pesan Mengharukan Vokalis Seventeen Ifan untuk Rekannya: Andi Cepat Pulang, Aku Tinggal Sendiri

Sementara itu, korban luka-luka menjadi 745 orang. Kemudian, korban yang belum ditemukan 30 orang.

"Sampai dengan hari ini Minggu (23/12/2018) pukul 13.00 WIB tercatat 168 orang meninggal dunia, 745 orang luka-luka, 30 orang hilang," kata Sutopo dalam keterangan persnya, Minggu sore.

Tidak hanya itu, sebanyak 556 rumah, 9 hotel, 60 warung dan 350 kapal atau perahu mengalami kerusakan.

"Puluhan kendaraan baik roda empat dan dua mengalami kerusakan. Data ini kemungkinan masih terus bertambah mengingat belum semua daerah terdampak baik di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Lampung Selatan semuanya terdata," kata dia.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang yang menerjang sejumlah wilayah di kawasan sekitar Selat Sunda itu merupakan tsunami.

Baca: Tahanan Kabur Belunm Ditemukan, Rutan Tanjungpinang Masih Lakukan Pengejaran

Baca: Hasil, Klasemen & Top Skor Liga Italia Usai Juventus Kalahkan Roma, Piatek Unggul 2 Gol dari Ronaldo

Baca: Mobil Kepsek SMAN 1 Batam Dibobol Maling, Polisi Kantongi Rekaman CCTV Aksi Pelaku

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono memaparkan ada dua peristiwa yang memicu gelombang tsunami di sekitar Selat Sunda.

Kedua peristiwa itu adalah, aktivitas erupsi anak gunung Krakatau dan gelombang tinggi akibat faktor cuaca di perairan Selat Sunda.

Let's block ads! (Why?)

http://batam.tribunnews.com/2018/12/23/kronologi-anak-krakatau-erupsi-timbulkan-tsunami-selat-sunda-sejarah-gunung-krakatau-meletus-1883

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kronologi Anak Krakatau Erupsi Timbulkan Tsunami Selat Sunda, & Sejarah Gunung Krakatau Meletus 1883 - Tribun Batam"

Post a Comment

Powered by Blogger.