"Ada perbedaan pendapat dengan ketua umum tentang bagaimana sebaiknya kita mengelola partai sebagai lembaga demokrasi," ungkap Putra Jaya Husin lewat pesan singkat, Kamis (27/12/2018).
Putra Jaya Husin menyatakan nonaktif sebagai kader PAN untuk saat ini. Ia yang menjabat sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan itu sudah mengajukan permintaan nonaktif sejak 20 Juli 2018. Selain Putra, dua elite PAN lain yang mundur adalah Agung Mozin, Ketua Badan Cyber dan Multimedia PAN, serta Nasrullah yang mundur dari posisi Bendahara Umum (Umum).
Putra menyebut ada ketidakcocokan dengan Zulkifli Hasan. Saat ditanya apakah ada kaitannya dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais seperti yang dipermasalahkan sejumlah pendiri partai, ia membantahnya.
"Berbeda pendapat tentang cara mengelola partai (dengan ketum). Sama sekali nggak masalah di Dewan Kehormatan," jelas Putra.
Soal ketidakcocokan dengan Zulkifli Hasan juga dirasakan oleh Agung Mozin. Untuk itulah ia memutuskan mengundurkan diri dari posisinya saat ini.
![]() |
"Ada salah urus tata kelola partai. Ketum ya. Kalau cocok pasti oke-oke aja kan," ungkap Agung dimintai konfirmasi terpisah.
Meski begitu, Agung mengaku tidak memiliki masalah pribadi dengan Zulkifli. Ia juga membantahnya mundurnya ia dari kepengurusan PAN terkait karena masalah Pilpres.
Agung mengaku pernah memprotes keputusan Zulkifli yang sempat pindah dukungan dengan menyeberang mendukung Joko Widodo (Jokowi) seusai Pemilu 2014. Kini PAN sudah kembali mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2019.
"Ketika Zul Hasan nyebrang ke Jokowi dan saya protes waktu itu, sempat ramai waktu itu, makanya diadakan rapimnas," tutur Agung.
"Komunikasi biasa aja, tidak lancar, kalau ketemu ya say hi aja," sambungnya.
Nasrullah, yang mundur dari posisi Bendum PAN, juga mengutarakan adanya ketidakcocokan dengan manajemen DPP PAN saat ini. Ia menyatakan mengajukan pengunduran diri sejak 20 Desember 2018. Namun memang surat pengunduran dirinya itu belum diserahkan kepada ketum PAN Zulkifli Hasan.
"Di partai mana pun, atau lembaga apa pun, ada mekanisme, tata cara, uraian peraturan partai, dan kesepakatan internal. Awalnya enak, berjalan santai, lancar, semakin ke sini semakin ada sumbatan. Berjalan seenaknya saja, semaunya saja," ungkap Nasrullah.
Saksikan juga video Pendiri PAN yang Minta Amien Rais Mundur Ternyata 'Kecele':
(elz/tor) https://news.detik.com/berita/4360946/mundur-2-elite-pan-ketum-salah-urus-partai?mpnews=
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mundur, 2 Elite PAN: Ketum Salah Urus Partai! - detikNews"
Post a Comment