PBB Buka Posko dan Berikan Bantuan Korban Tsunami Serang - Gatra

Jakarta, Gatra.com - Partai Bulan Bintang (PBB) mendirikan posko bantuan korban tsunami di Desa Kosambironyok, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten. Posko juga menyalurkan bantuan logistik untuk para korban.

"Ada logistik makanan, minuman, selimut, dan bahan-bahan yang memang dibutuhkan warga korban," kata Afriansyah Ferry Noor, Sekjen PBB dalam keterangan tertulis, Senin (24/12).

Ferry yang membuka posko bersama pengurus DPW dan DPC PBB Banten menyampaikan, masyarakat saat ini membutuhkan respons cepat sejumlah pihak untuk menanggulangi keadaan pascatsunami, Sabtu malam (22/12), agar para pengungsi tidak terlantar.

"Kita sama-sama bergandeng tangan dan kami terus koordinasi dengan petugas dan teman-teman lapangan," kata Ferry.

Menurut Ferry, ada beberapa tempat yang belum tersenuh bantuan sehingga pihaknya akan berupaya memperluas jangkauan bantuan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait.

"Saya juga dengar seperti di Bulakan Cinangka dan sekitarnya belum ada masuk. Mudah-mudahan tidak lama lagi bisa tersentuh," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Ferry menyampaikan ucapan duka mendalam dari Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra atas bencana yang sesuai data sementara BNPB pukul 07.00 WIB, merenggut 281 jiwa, 1.016 luka-luka, 57 orang hilang, dan 11.687 jiwa mengungsi. Dia mengharapkan agar para korban tabah dan sabar menghadapi ujian ini.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan, Adapun kerusakan fisik akibat tsunami yakni sekitar 611 unit rumah rusak, 69 unit hotel-vila rusak, 60 warung-toko rusak, dan 420 perahu-kapal rusak.

Korban dan kerusakan ini terdapat di 5 kabupaten terdampak yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus, dan Pesawaran atau wilayah di Provinsi Banten dan Lampung yang berada di Selat Sunda. Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain.

Daerah pesisir di sepanjang pantai dari Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur, dan Tanjung Lesung banyak mengalami kerusakan. 10 kecamatan di Pandeglang terdampak dari terjangan tsunami. Korban paling banyak ditemukan di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo.

Di Kabupaten Serang tercatat 12 orang meninggal dunia, 30 orang luka-luka dan 28 orang hilang. Kerusakan fisik masih dalam pendataan. Sedangkan di Kabupaten Lampung Selatan tercatat 60 orang meninggal dunia, 230 orang luka-luka, 22 orang hilang dan 30 unit rumah rusak berat.

"Di Kabupaten Tanggamus terdapat 1 orang meninggal dunia, 4 rumah rusak berat, dan 70 perahu rusak. Sedangkan di Kabupaten Pesawaran tercatat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 231 orang mengungsi, 134 rumah rusak, dan 14 perahu rusak," katanya.

Iwan Sutiawan

Let's block ads! (Why?)