Pengapalan Monitor Gaming Meningkat Dua Kali Lipat - Detikcom

Jakarta - Seiring pesatnya industri game global, memberi pengaruh pada penjualan monitor gaming. Pengapalan monitor gaming pun meningkat sampai dua kali lipat.

Berdasarkan laporan dari WitsView, divisi dari TrendForce, pengiriman monitor (dengan tingkat frame rate di atas 100 Hz) mencapai 5,1 juta unit pada 2018 dengan nilai pertumbuhan tahunan mencapai 100%. Tahun lalu pengapalan hanya mencapai 2,5 juta saja.

Manager Peneliti Senior WitsView Anita Wang mengatakan pasar game telah berkembang, bahkan esport masuk dalam Asian Games sebagai cabang pertandingan eksebisi. Menurutnya sektor gaming telah memberikan memontum baru untuk industri PC dan telah mendorong peningkatan serta permintaan penggantian periferal.

"Gelombang pembelian meningkat saat game PlayerUnknown's Battlegrounds menyarankan penggunaan monitor dengan frekuensi lebih dari 144 Hz saat 2017. Sejak itu, monitor game dengan frekuensi gambar tinggi secara bertahap disukai oleh gamer umum," ujar Wang seperti dilansir dari laman TrendForce, Jumat (21/12/2018).

Pangsa pasar monitor gaming 2018 Foto: undefined

Berdasarkan pada data pengapalan WitsView, Asus dan Acer masih mempertahankan posisinya sebagai penguasa pasar monitor gaming. Asus berada di posisi pertama, sementara Acer di posisi kedua.

Pada posisi ketiga terjadi pergantian. Tahun sebelumnya ditempat BenQ, kini penghuninya ada AOC/Philips. Sebelumnya AOC/Philips berada di peringkat empat. Posisinya tersebut saat ini ada Samsung.

Ada catatan menarik yang diungkap WitsView, yakni peningkatan penjualan monitor gaming dengan layar melengkung. Saat ini pangsa pasar monitor melengkung telah mencapai 50%. Bila menengok tahun lalu masih 23%.

Peningkatan ini tidak terlepas dari makin terjangkaunya harga monitor lengkung di pasaran. Sehingga banyak gamer yang kemudian beralih menggunakan perangkat tersebut.

Kondisi ini telah menggerus pasar monitor layar datar. Tahun lalu, pangsa pasarnya mencapai 77%, kini merosot menjadi 46%.

(afr/krs)

Let's block ads! (Why?)