/data/photo/2013/08/17/1929276logo-polri780x390.jpg)
BOGOR, KOMPAS.com - Polri mengirimkan 378 personel ke lima negara di Afrika dan Haiti untuk misi perdamaian PBB. Dari jumlah itu, 40 personel di antaranya adalah polwan.
Sebelum diberangkatkan pasukan Garuda Bhayangkara ini mengikuti Upacara Tradisi Pembaretan di Pusat Pelatihan Multifungsi Polri, Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/12/2018).
Upacara dipimpin Kepala Biro Misi Internasional Polri, Brigjen Pol Krishna Murti.
"Pasukan Garuda Bhayangkara ini dikirim ke lima misi perdamaian PBB di Sudan, Afrika Tengah, Sudan Selatan, Kongo dan Haiti," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Saiful Maltha, Minggu, seperti dikutip Antara.
Baca juga: Lepas 970 Pasukan Perdamaian PBB, Ini Pesan Presiden Jokowi
Maltha menjelaskan, pasukan yang dikirim tergabung dalam dua unit, yakni Formed Police Unit (FPU) dan Police Advisors Indonesia.
"Pasukan ini sudah kita siapkan sesuai kebutuhan daerah misi setelah tim Recce (tim aju) melakukan kunjungan dan memperdalam berbagai informasi tentang Analisa Daerah Operasi," katanya.
Setelah mendalami informasi tersebut, Polri membuat program yang selaras dengan SOP PBB untuk menengahi pertentangan di sejumlah daerah konflik tersebut.
"Penyusunan program berlangsung selama sembilan bulan, berpusat di Cikeas (Bogor, Jawa Barat)," katanya.
Pasukan yang dikirim, lanjut Maltha, sudah mengikuti latihan berganda maupun berbagai kegiatan peningkatan kapasitas lainnya.
Untuk mengemban dan menjalankan misi, para personel telah dibekali dengan beberapa keahlian yang menunjang tugas di daerah konflik.
"Mereka juga dibekali kemampuan bahasa, bahasa Arab, bahasa Perancis dan bahasa Inggris," kata Maltha.
Maltha mengatakan, perjalanan kontingen Garuda Bhayangkara Polri dalam misi perdamaian dunia memiliki sejarah panjang dimulai sejak tahun 1989 di Namibia hingga 2017.
"PBB memberi apresiasi luar biasa terhadap pelayanan internasional dan kinerja maksimal yang selalu Polri persembahkan," katanya.
Secara rinci jumlah pasukan yang akan dikirimkan ini total 378 personel terdiri atas 198 personel FPU 11 ke UNAMID (Sudan), 151 personel FPU 1 ke MINUSCA (Afrika Tengah).
Sementara itu Police Advisor berjumlah 29 personel. Rinciannya, sebanyak dua personel dikirim ke Haiti (MINUSTJUH), Lalu tujuh personel ke Sudan Selatan (UNMISS), ke Kongo 14 personel, dan ke Afrika Tengah (MONUSCO) enam personel.
Baca juga: Wapres Kalla: Indonesia Siap Tambah Pasukan Perdamaian PBB
Sementara itu, Krishna Murti menjelaskan bahwa pasukan FPU dan Police Advisor ini memiliki tugas khusus yakni mengamankan obyek-obyek vital milik PBB.
"Tugas mereka mengamankan fasilitas vital milik PBB, mengamankan pelaksanaan tugas Police Advisors, melindungi para pengungsi di IDPs' camp atau kamp-kamp pengungsi serta mengamankan proses distribusi bantuan kemanusiaan," katanya.
Krisna menambahkan, Polri terlibat aktif mendukung setiap program PBB dalam keamanan dunia, dan demi keharuman nama Bangsa dan Negara, Merah Putih dan Pertiwi.
https://nasional.kompas.com/read/2018/12/16/22193201/polri-kirim-378-personel-ke-afrika-untuk-misi-perdamaian-pbb
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polri Kirim 378 Personel ke Afrika untuk Misi Perdamaian PBB - KOMPAS.com"
Post a Comment