Sekjen PDIP Tanggapi Prabowo Subianto Soal Korupsi di Indonesia - Tribunnews

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespon terkait pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut korupsi di Indonesia sudah seperti penyakit kanker stadiun empat.

Hasto kemudian menyinggung soal ketegasan dan komitmen Prabowo dalam memberantas korupsi.

Pasalnya, kata Hasro, Prabowo tidak berani mencorer dan justrub mencalonkan eks koruptor sebagai caleg.

"Jadi, kalau ada partai seperti Pak Prabowo itu, Gerindra itu, banyak caleg yang terlibat korupsi artinya dia tidak komit pada spirit reformasi," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12/2018).

Hasto menyebut, apa yang dilakukan PDIP berbeda dengan Gerindra soal ketegasan memberantas korupsi.

Baca: Presiden Jokowi Resmikan Tol Bocimi Seksi I

Ia mengatakan bahwa partainya tegas menolak eks koruptor untuk maju sebagai caleg sebagai bentuk komitmen pada semangat reformasi 1998.

"Kalau bagi PDIP yang korupsi enggak kami calonkan, kami pecat, kami lakukan pemecatan seketika. Ini namanya satunya kata dan perbuatan," ucap Hasto.

"Kalau PDIP tidak ada. Berarti kami komitmen pada semangat reformasi itu. Jadi, tokoh-tokoh reformasi pun ya kami galang mahasiswa dan sebagainya untuk menggelorakan semangat ini," tambahnya.

Untuk itu, Hasto mengajak kubu Prabowo untuk menjaga bersama-sama semangat reformasi dalam pemberantasan korupsi.

"Pak Prabowo sendiri enggak mampu membereskan kader-kader yang ada di caleg-caleg Gerindra. Jadi, mari kita sama sama untuk tunjukkan pada komitmen pemberantasan korupsi," jelas Hasto.

Let's block ads! (Why?)