
TEMPO.CO, Istanbul – Pemerintah Turki bekerja sama dengan sejumlah negara lain agar investigasi kasus pembunuhan brutal kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, dapat dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, pada Senin, 24 Desember 2018 waktu setempat.
“Cavusoglu mengatakan ini saat jumpa pers di Tunisia dengan didampingi pejabat negara tuan rumah,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 24 Desember 2018.
Cavusoglu juga menegaskan pemerintah Arab Saudi agar membagi hasil investigasinya kepada masyarakat internasional, yang prihatin dengan pembunuhan ini. Pembunuhan ini dilakukan oleh tim pembunuh bentukan Direktorat Intelijen Umum Saudi.
Al Jazeera melansir Khashoggi tewas di kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Saat itu, dia sedang mengurus dokumen untuk pernikahannya dengan seorang gadis Turki.
Namun, tim pembunuh asal Riyadh, Saudi, yang tiba pada dini hari dengan menumpang dua pesawat Gulfstream sewaan di Bandara Attartuk telah bersiaga di dalam kantor.
Tim ini dikirim oleh Deputi Kepala Intelijen Arab Saudi Mayor Jenderal Ahmed al Asiri, yang pernah menjadi juru bicara pasukan koalisi Arab Saudi di Yaman.
Saudi telah menahan 21 orang dalam kasus pembunuhan ini dengan 11 orang diantaranya dikenai tuntutan hukuman mati. Namun, Turki meminta agar Saudi mengekstradisi Ahmed dan seorang pejabat bidang siber Saudi al Qahtani untuk menjalani proses persidangan di Istanbul. Ini karena kedua orang ini, yang mengatur rencana pembunuhan Khashoggi, tidak terkena tuntutan hukum di Saudi.
Pada November 2018, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres melakukan pembicaraan dengan Cavusoglu soal pembunuhan itu. Namun, juru bicara PBB, Stephane Dujarric, mengaku lembaganya belum mendapat permintaan resmi dari Turki untuk membuka investigasi soal ini.
Empat lembaga advokasi internasional seperti Human Rights Watch, Amnesty International, the Committee to Protec Journalist dan Reporters Withut Borders telah meminta pemerintah Turki untuk melibatkan PBB dalam investigasi pembunuhan Khashoggi.
Kepala Komisi Tinggi PBB Bidang HAM, Michelle Bachelet, mengatakan PBB sudah saatnya turun tangan untuk menginvestiasi kasus pembunuhan Khashoggi ini. Apalagi, investigasi dari Arab Saudi terlihat tidak maju dengan temuan baru.
https://dunia.tempo.co/read/1158697/turki-desak-pbb-investigasi-kasus-pembunuhan-jamal-khashoggiBagikan Berita Ini
0 Response to "Turki Desak PBB Investigasi Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi - Tempo.co"
Post a Comment