Search

2.200 MW Pembangkit Siap Beroperasi di 2019 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- PT PLN (Persero) mencatat, ada sekitar 2.200 MW pembangkit listrik yang akan beroperasi (commercial operation date/COD) di 2019 ini. Besaran tersebut sudah disesuaikan dengan RUPTL yang baru.

Direktur Perencanaan Korporat PT PLN Syofvi Felienty Roekman menuturkan, beberapa proyek besar yang akan COD di 2019 yaitu PLTA Jatigede (2x55 MW) dan Rajamandala (1x47 MW), sedangkan untuk PLTU pihaknya sedang mengupayakan agar yang berkapasitas besar bisa diikutsertakan di tahun ini.


"Untuk PLTU sebenarnya tahun depan masuknya, tapi kami akselerasi, kami upayakan supaya beberapa bisa masuk di tahun ini," ujar Syofvi kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Lebih lanjut, Syofvi menuturkan, dilakukannya percepatan tersebut karena mempertimbangkan kebutuhan sistem. Syofvi menjelaskan, penyebabnya karena banyak pembangkit yang mundur dari RUPTL, tetapi ternyata konstruksinya bagus, sehingga bisa dimajukan.

"PLTU dan PLTA kami percepat agar fuel mix-nya bagus, Biaya Pokok Produksi (BPP) listriknya bagus terus," pungkas Syofvi.

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM menargetkan adanya penambahan kapasitas terpasang pembangkit listrik di 2019 sebesar 3.976 MW menjadi 66.565,71 MW dari realisasi kapasitas terpasang di 2018 yang sebesar 62.589,71 MW.

"Target (2019) kapasitas 66,5 gigawatt (GW)," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy N Sommeng kepada media saat dijumpai dalam paparan kinerja subsektor ketenagalistrikan di kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Kamis (10/1/2018).

Kendati demikian, Andy masih belum bisa menjabarkan apa saja pembangkit yang akan bertambah di tahun ini. Ia menuturkan, hal tersebut masih dalam pembahasan RUPTL (rencana usaha penyediaan tenaga listrik) yang rencananya akan digelontorkan Januari ini.

"RUPTL sekarang ini drafnya baru kita terima kemarin dari salah satu direksi PLN. Jadi masih ada satu hal lagi yang belum pas antara Gatrik dengan PLN. Kami sekarang lagi intens bicarakan ini supaya dalam waktu dekat bisa selesaikan RUPTL dan segera ada rilisnya. Tunggu saja, tidak lewat bulan ini keluar RUPTL baru 2019-2028," tandas Andy. (gus)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnbcindonesia.com/news/20190110205051-4-50128/2200-mw-pembangkit-siap-beroperasi-di-2019

Bagikan Berita Ini

0 Response to "2.200 MW Pembangkit Siap Beroperasi di 2019 - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.