
Padahal, 15 aplikasi tersebut hanya menyalahgunakan teknologi pemetaan milik Google tanpa menyediakan nilai tambah untuk pengguna awam. Sebagian besar aplikasi ini menggunakan nama populer dengan nama umum yang seringkali mengecoh.
Aplikasi bernama “Maps & GPS Navigation: Find your route easily!”, “GPS Maps, Route Finder - Navigation, Directions” dan “GPS, Maps & Navigation” memanfaatkan Application Programming Interface (API) Google Maps, diperkirakan tanpa sepengetahuan atau izin Google.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, aplikasi ini menampilkan iklan dan sejumlah hal lain pada layanan yang ditawarkannya. Tujuan aplikasi ini disebut sederhana, yaitu untuk menghasilkan uang via iklan. Dan Stefanko mengatakan Google membiarkan hal ini dan menutup mata terkait konsekuensi yang mungkin ditimbulkan oleh fenomena aneh ini. Stefanko menilai hal ini berpeluang menyebabkan aplikasi asli Google Maps kehilangan pengguna potensial akibat pengalaman penggunaan aplikasi GPS palsu yang kurang menyenangkan akibat keberadaan iklan.
Secara teori, kebijakan Google Maps sangat jelas dalam kasus ini. Mereka melarang pengembang pihak ketiga untuk menciptakan produk atau layanan dengan fitur yang secara substansial serupa atau menciptakan ulang fitur dari produk atau layanan Google lain.
Namun, Stefanko mengklaim tidak menerima umpan balik dari Google terkait aplikasi navigasi GPS palsu yang ia uji dan telah dilaporkan pada satu bulan lalu. Stefanko juga mengklaim bahwa dirinya menemukan lebih dari 15 aplikasi ini telah diunduh sebanyak jutaan kali.
Pengunduh diperkirakan Stefanko tidak menyadari bahaya yang dikandung oleh aplikasi tersebut. Secara teknis, situasi ini tidaklah melibatkan malware, tapi masalah ini tetap dinilai harus segera dibenahi oleh Google.
(ELL)
https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/aNrq1AaK-ada-belasan-aplikasi-gps-palsu-di-play-storeBagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Belasan Aplikasi GPS Palsu di Play Store - Medcom ID"
Post a Comment