Beda Dukungan PBB, Pengamat : Antara Idealisme Koalisi Dengan Oportunisme Elektabilitas - Tribun Jatim

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Bulan Bintang (PBB) tunjukkan arah dukungan ke pasangan Capres Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, dengan meresmikan relawan Pasukan Prabowo Sandi Bulan Bintang (Pass Lantang) di beberapa daerah, namun di Surabaya terdapat deklarasi dari para Caleg PBB yang memilih untuk mendukung Jokowi - KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 di Surabaya.

Tentu, dukungan untuk Jokowi - KH Ma'ruf Amin adalah untuk mendongkrak elektabilitas mereka, agar bisa menduduki kursi dewan.

Melihat ketidaksamaan dukungan antara DPP PBB dengan DPW PBB di beberapa daerah di Jawa Timur, pengamat politik dari Universitas Brawijaya Malang, Wawan Sobari melihat kalau perbedaan dukungan dari dalam partai PBB adalah sebuah fenomena, namun jamak terjadi.

"Kalau saya melihat antara pertimbangan, idealisme koalisi dengan oportunisme elektabilitas, di bawah (PBB di daerah) berpikir realistis, yang mendukung Jokowi," ujar Wawan kepada TribunJatim.com, Jumat (11/1/2019).

• BREAKING NEWS: Polda Jatim 6 Artis Terkait Kasus Prostitusi, Ada Mantan Finalis Puteri Indonesia

• 10 Aktor yang Dikenal Handal Beradegan Ciuman di Drama Korea, Bikin Penonton Deg-degan

• Dua Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia Satpol PP Kota Kediri, Dua di Antaranya Mahasiswa

Wawan menambahkan, para Caleg PBB yang mendukung Jokowi lebih berpikir realistis, yaitu untuk mendongkrak elektabilitas mereka.

"Mereka lebih memilih itu (mendukung Jokowi) daripada memilih apa yang dikatakan koalisinya yakni mendukung Prabowo, karena mereka berpikir realistis, karena untuk mendongkrak elektabilitas mereka ya pilih jokowi," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)