Cerita Dramatis Berada di Dekat Anak Gunung Krakatau Bersama KRI Torani 860 (Bagian 1) - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Sambutan begitu hangat menyapa tim peliput Tribun dari awak KRI Torani 860 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (27/12/2018) siang.

Palaksa KRI Torani, Lettu (Laut) Alant Ginanda mempersilakan untuk masuk ke dalam kapal yang memiliki satu meriam besar dan dua senapan mesin yang berada di sisi depan dan belakang.

Tidak lama kemudian, Kapten KRI Torani Mayor Laut Agus Daryanto menyiapkan anak buahnya yang berjumlah 18 personel untuk bersiap berangkat dan menyisir Selat Sunda dan memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Baca: Mengamati 24 Jam Aktivitas Anak Gunung Krakatau, Kushendratno Temukan Keunikan Ini

"Semua bersiap, kita berangkat. Semoga cuaca di tengah baik," jelasnya kepada seluruh awak di dalam Kapal.

Kesibukan mulai tampak di anjungan.

Semua berada di posisi masing-masing. Laporan dan kabar dari kapal sekitar serta dermaga terdekat, masuk ke dalam anjungan yang lengkap dengan kendali meriam di sisi kiri.

Cuaca tidak menentu saat itu.

Baca: Sebelum Pasang Buoy, BPPT Sudah Lakukan Pemetaan Area Anak Gunung Krakatau

Ombak tinggi dan hujan mulai menghambat laju kapal.

"Saya bisa saja tambah cepat dan langsung melakukan pemantauan Gunung Anak Krakatau, tapi tidak mungkin. Cuaca buruk," jelas dia.

Ombak mulai menghantam kapal dari lambung kiri.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/01/cerita-dramatis-berada-di-dekat-anak-gunung-krakatau-bersama-kri-torani-860-bagian-1

Bagikan Berita Ini