Cerita Dramatis Berada di Dekat Anak Gunung Krakatau Bersama KRI Torani 860 (Bagian 2) - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN --  Jumat (28/12) siang, kesibukan terlihat di Anjungan KRI Torani 860 yang dipimpin oleh Mayor Laut Agus Daryono. Ia meminta koordinator Basarnas yang ikut di dalam kapal segera menuju Anjungan untuk koordinasi lebih lanjut.

"Informasi ada dua nelayan yang ada di Pulau Sebuku usai lelah berenang dan menyelematkan diri dari Tsunami," ucap Mayor Agus.

Pulau Sebuku sudah di depan mata, buritan kapal terisi penuh dengan bantuan yang sudah diambil dari Pelabuhan Bakauheni sesaat sebelumnya.

Jelang Maghrib, Koordinator Basarnas kembali diminta ke Anjungan. Ia diminta untuk menghubungi nelayan setempat, karena kondisi dasar laut yang landai, tidak memungkinkan KRI Torani untuk mendekat.

Usai koordinasi, kapal melego jangkar. Tepat di dua kilometer dari Pulau Sebuku. Semua bersiap. Dari kejauhan, muncul satu unit kapal nelayan berukuran kecil merapat ke lambung kiri. "Komandan, ada 60 orang mau dievakuasi. Dua orang sakit tidak bisa jalan," teriak seorang warga Pulau Sebuku dari atas kapal nelayan. 

"Dahulukan yang sakit, anak kecil dan perempuan. Bawa bergantian kalau tidak muat. Jangan dipaksakan," suara lantang Mayor Agus kepada mereka, kemudian kapal nelayan itu kembali ke Pulau.

20 menit kemudian, kapal nelayan kembali merapat membawa 35 orang dan barang bawaan yang tersisa. Hari mulai gelap, dua lampu sorot menerangi proses evakuasi terus berlangsung. Teriakan hati-hati dan suara tangis menyeruak. Secara bergantian warga Pulau Sebuku dibopong untuk memanjat KRI yang lebih tinggi dari kapal nelayan. Tangis seorang anak kecil mengisi buritan kapal. "Ibu, naik ibu," katanya melihat wanita yang sedang berusaha menaiki KRI.

Seorang pria bersujud saat berhasil masuk. "Alhamdulillah ya Allah," ucapnya memegang kantong kresek kecil di tangannya.

Seorang pria paruh baya lainnya, Hamzah, sempat mengucapkan syukur atas kedatangan KRI Torani. Dia sudah hampir putus asa karena harus keluar dari pengungsian yang ada di gunung.

"Alhamdulillah, baru hari ini saya lihat matahari. Selama ini saya di gunung hujan terus," suara seraknya terdengar.

Let's block ads! (Why?)

http://www.tribunnews.com/nasional/2019/01/01/cerita-dramatis-berada-di-dekat-anak-gunung-krakatau-bersama-kri-torani-860-bagian-2

Bagikan Berita Ini