Cornelis: Masyarakat Adat Dayak akan Menangkan Jokowi di Kalimantan - Tribun Pontianak

Cornelis: Masyarakat Adat Dayak akan Menangkan Jokowi di Kalimantan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Dihadapan ribuan tokoh adat dan masyarakat Dayak, Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo optimis dirinya bersama KH Ma’ruf Amin meraup suara diatas 60 persen dalam pilpres yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.

Jokowi pun yakin dapat unggul di Kalimantan, hal ini berdasarkan pada perolehan suara dalam pemilihan presiden pada tahun 2014 silam yang dimana Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meraih suara lebih dari 60 persen.

“Saya ingat, dalam pemilu 2014, diseluruh Kalimantan saat itu kemenangan kita diatas 60 persen,” ujar Jokowi yang disambut riuh tepuk tangan dari masyarakat adat Dayak yang hadir saat menghadiri deklarasi dukungan dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) di Season City, Jakarta, Sabtu (26/1/2019).

Baca: Renggut Dua Nyawa, Suriansyah: Pemerintah Perlu Atur Lokasi Bermain Layangan yang Aman

Baca: Bermodal Rp 18 Juta, Alwa Kembangkan Borne Talent School Hingga Seperti Sekarang Ini

Baca: Yanieta Harap HIMPU jadi Mitra Dekranasda dan jadi Fasilitator Membina Pelaku UMKM

Lebih lanjut, diungkapkannya pula jika berdasarkan hasil survei diyakini Jokowi akan ada satu diantara daerah yang suaranya menonjol.

“Dari hitungan-hitungan kita dan hasil survey yang sekarang ini, kelihatannya hampir-hampir sama, tetapi ada satu provinsi yang kelihatannya nanti yang perolehannya sangat menonjol, saya tidak usah sebutkan provinsi mana, biar semuanya semangat berkompetisi,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo ini juga memaparkan sejumlah pembangunan khususnya infrastruktur di wilayah perbatasan Kalimantan.

Diantaranya pembangunan PLBN dan jalan di sepanjang perbatasan dalam kurun empat tahun terakhir termasuk sejumlah capaian pemerintah, seperti BBM satu harga di Papua dan Kalimantan.

Suasana saat Jokowi menghadiri deklarasi dukungan dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) di Season City, Jakarta, Sabtu (26/1/2019).

“Selain di lingkup perbatasan negara, kita dalam empat tahun ini, pembangunan kita geser menuju ke desa-desa, melalui dana desa yang disalurkan sejak tahun 2015, hingga tahun 2019 ini, sudah Rp 257 triliun uang yang kita gelontorkan ke 74.000 desa-desa. Kita ingin agar ada pergesaran, perputaran itu ada di desa dan kecamatan, bukan hanya di Jakarta,” papar Jokowi.

Jokowi pun berharap dukungan dari masyarakat Kalimantan, khususnya masyarakat Dayak untuk bisa menang dalam pilpres mendatang.

Ditempat yang sama, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Cornelis menerangkan jika masyarakat adat Dayak memberikan dukungan lantaran kepemimpinan Jokowi yang dinilai memiliki komitmen dan kesungguhan yang sangat tinggi.

Baca: Ditsamapta Polda Maluku Utara Gelar Ngopi Bareng Bahas Kamtibmas 2019

Baca: Coffternoon Rilis Album Kedua, Inilah Puisi Rindu yang Dibacakan Sang Vokalis

Selain itu, Jokowi juga dinilai memiliki kinerja yang sangat membanggakan dan telah berhasil membangun Indonesia terutama di bidang infrastruktur, penegakan hukum, HAM dan pemberantasan korupsi, kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, dan kesejahteraan rakyat.

"Masyarakat Dayak masih banyak yang hidup dalam hutan yang minim pembangunan, namun dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama ini, kami merasakan pemerataan pembangunan dilaksanakan dengan pesat sesuai dengan nawacita Presiden untuk membangun dari wilayah pinggiran,” kata Gubernur Kalbar dua periode ini.

Maka dari itu, dengan adanya dukungan ini masyarakat adat Dayak berharap dapat menggugah masyarakat adat seluruh Indonesia khususnya dan seluruh rakyat Indonesia untuk turut bersama - sama memenangkan Jokowi. (*)

Let's block ads! (Why?)