Diet Sehat dengan Produk Herbal

\ SMCetak \ Berita Utama

SM/Dini Failasufa - MEMILIH SAYUR : Pengunjung memilih sayur dan buah yang biasa digunakan sebagai untuk alternatif diet di Gelael, Mall Ciputra, Simpang Lima, Sabtu (12/1). (24)

DIET, selain untuk menjaga penampilan, saat ini sering kali dilakukan untuk tetap hidup sehat. Bukan hanya di kalangan perempuan, laki-laki pun juga banyak yang melakukan diet demi mendapatkan tubuh proporsional. Salah satu langkah diet yang dilakukan adalah dengan mengikuti beberapa varian program Herbalife.

Ada berbagai jenis diet produk sesuai dengan kebutuhan individu masingmasing. Personal Coach Herbalife, Mega Ayu Puspita, menyatakan Herbalife memiliki model diet dengan cara konsumsi produknya.

Ada bermacam produk yang ditawarkan sesuai dengan kondisi badan setiap individu. “Ada shake, tea, hingga kapsul. Nah, setiap produk itu dipakai sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya, jika hendak mengikat lemak pakai Cell U Loss, sedangkan kalau mau melancarkan pencernaan pakai Fiber,” ujar perempuan yang akrab disapa Mega itu, kemarin. Dia menuturkan meski berupa kapsul atau tablet, Herbalife memiliki bahan dasar berupa tumbuhan.

Dia menyebutkan ada juga produk dengan komposisi antara lain berupa pepaya. “Itu cuma dibuat kapsul biar mudah konsumsi,” katanya.

Sementara itu, Pemilik Little Bee Salad, Annie Puspitasari menyebutkan untuk memperoleh berat badan proporsional tak selalu harus melakukan diet.

Dengan mengonsumsi makanan sehat, seseorang juga bisa mendapatkan tubuh proporsional. Salah satunya dengan me≠ngonsumsi salad buah segar. “Salad buah cocok buat yang nggak suka makan buah.

Buah kan aslinya sehat, jadi tinggal ditambah campurancampuran lain, seperti susu dan keju. Jadi nggak biasa,” kata Annie. Dia menuturkan biasanya mengonsumsi apel, pir, melon, mangga, anggur, dan nata de coco serta jeli.

Adapun untuk topping, bergantung pada kesukaan masing-masing. Namun setiap orang memiliki kebutuhan tersendiri untuk mendapatkan tubuh proporsional.

Diet bisa dilakukan dengan mengikuti program atau dilakukan secara mandiri. Salah satu pelaku diet mandiri, Wahyu Putri Handayani, menyatakan mengontrol konsumsi karbo dalam tubuh. “Aku diet pakai diet karbo. Bukan mengurangi asupan karbo, melainkan lebih ke mengganti.

Jadi nasi putih saya ganti nasi merah, kadang pakai kentang. Apa pun itu asal low calories,” ujar Putri, sapaan akrabnya. Meski menjalani diet, lanjut dia, itu tidak membuatnya mengurangi porsi makan.

“Justru makannya malah jadi banyak, karena ada nasi merah, sayur mayur, dan protein berupa tahu, tempe, atau ikan. Semua nggak digoreng. Jadi dipepes atau bacem,” ucap dia.

Tak hanya diet, dia juga rutin berolahraga untuk tetap membuat tubuh fit. Namun dia menyarankan pelaku diet lain sebaiknya berolahraga setelah seminggu menjalani diet. “Kemarin aku mencoba olahraga, malah jadi nggak efektif.

Setelah olahraga, lapar, lalu makan kalap.

Jadi saranku benerin dulu pola makan. Kalau tubuh sudah terbiasa, baru tambah olahraga. Kalau aku senam zumba dan home workout saja,” kata dia. (Resla Aknaita Chak-28)

Berita Terkait

Let's block ads! (Why?)