Geser Rokan, Ini Blok Minyak Raksasa RI di 2019 News - 1 jam yang lalu - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Julukan blok minyak raksasa yang selama bertahun-tahun dipegang oleh Blok Rokan, tampaknya harus bergeser di tahun ini.

Berdasar data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) dalam rapat di Komisi VII DPR RI, hari ini, diketahui produksi dan lifting blok ini merosot signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan di bawah 200 ribu barel per hari.

Dalam profil lifting SKK Migas per 3 Januari 2019, blok Rokan di tahun ini diproyeksi hanya bisa berkontribusi 190 ribu barel per hari. Turun 9% dibanding realisasi 2018 yang bisa mencapai 209 ribu barel per hari.

Capaian 2018, bahkan jauh merosot dibanding 2017 yang bisa menyentuh angka 223 ribu barel per hari. Padahal, blok ini akan berpindah ke Pertamina pada 2021 mendatang. Dan, untuk merebutnya dari tangan Chevron, Pertamina merogoh kocek untuk bayar bonus tanda tangan hingga Rp 11,3 triliun. Terbesar dalam sejarah.

Lantas, blok apa yang kini menjadi blok minyak terbesar di RI?
Blok minyak dengan kontribusi tertinggi di 2019, menurut proyeksi SKK Migas, adalah blok Cepu yang dikelola oleh Exxonmobil.

SKK menghitung di tahun ini, blok Cepu bisa berkontribusi hingga 216 ribu barel per hari. Naik dibanding realisasi 2018 dengan 208 ribu barel sehari.

Lengkapnya, berikut adalah proyeksi 5 besar kontributor lifting minyak RI di 2019;
Mobilcepu Ltd 216.000 barel/hari
Chevron Pacific Indonesia 190.000 barel/hari
Pertamina EP 85.000 barel/hari
PHM 50.000 barel/hari
PHE ONWJ 33.000 barel/hari

(gus)

Let's block ads! (Why?)