
"Kalau caleg-caleg lain yang diutus oleh ormas lain dan tidak sepakat dengan PBB dan menginstruksikan, menarik pasukannya, silakan saja. Kita tidak kekurangan orang kok, tapi alangkah bijaknya jika tidak dibawa dengan emosi. Lebih bijak (komunikasi)," kata Ferry saat dihubungi, Selasa (29/1/2018).
Ferry menegaskan pihaknya tidak bisa memaksakan kehendak terhadap para caleg yang tidak sepakat dengan keputusan partai. Menurut dia, para kader itu pun tak bisa mundur dari proses pencalegan karena sudah ditetapkan dalam DCT KPU.
"Kalau mereka mau mundur juga, saya rasa internal PBB saja, mengirimkan surat saja ke PBB. Bahwa secara pribadi dan secara yang direkomendasikan oleh ormas A, kami tidak melakukan kampanye dan kami mundur, tidak aktif sebagai caleg. Silakan saja, nggak ada masalah buat PBB. Banyak kader yang lain kok, kita punya pasukan lain yang mempunyai potensi besar," imbuh Ferry.
Selain itu, Ferry menyebut aktivis FPI yang menjadi caleg lewat PBB tidak terlalu banyak. Rencana mundur diri para aktivis yang tergabung dalam ormas pimpinan Habib Rizieq itu pun, disebut Ferry, tak akan banyak mempengaruhi suara PBB pada Pileg 2019.
"Tidak (pengaruh), kan masih caleg yang lain, caleg dari FPI kan hanya beberapa orang di PBB. Kita bisa hitung untuk DPR RI saja, 50 orang nggak sampe kok," tuturnya.
Sebelumnya, maklumat itu dikeluarkan oleh Habib Rizieq karena keputusan PBB mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Habib Rizieq meminta agar dukungan dialihkan kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Juru bicara FPI, Slamet Ma'arif, membenarkan bahwa maklumat ini disampaikan langsung Rizieq dari Mekah, Arab Saudi. "Na'am (benar)," singkat Slamet, Senin (28/1).
(knv/fjp)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Habib Rizieq Minta 'Bedol Desa', PBB: Silakan Saja, Tapi Jangan Dibawa Emosi - detikNews"
Post a Comment