Search

Konflik pernikahan sebabkan kesehatan suami memburuk - BeritagarID

Ilustrasi suami istri bertengkar

Ilustrasi suami istri bertengkar | Photographee.eu /Shutterstock

Terjadi perbedaan pendapat dan argumen pada sebuah pernikahan bukanlah sesuatu yang luar biasa.

Bahkan, konflik pada pernikahan bisa memberikan dampak baik untuk kelanggengan pernikahan.

“Hubungan mengalami perkembangan dan terus tumbuh, sangat wajar terjadi pertengkaran,ini bisa menjadi pembelajaran,” jelas Dr Judith Wright, seorang pakar hubungan yang berbasis di Chicago.

Namun, ada hal menarik berkaitan dengan perbedaan pendapat yang diungkapkan oleh tim peneliti dari University of Nevada dan University of Michigan.

Hasil awal dari studi baru telah dipresentasikan peneliti pada Konferensi Asosiasi Internasional untuk Peneliti Hubungan (IARR) di Colorado, Amerika Serikat (AS).

Tim peneliti mengikuti 373 pasangan selama 16 tahun pertama pernikahan mereka. Tujuannya adalah untuk mengamati implikasi jangka panjang dari ketidaksepakatan yang sering terjadi, misalnya mengenai anak-anak, uang, mertua, dan lain-lain.

Peneliti menanyakan partisipan mengenai kondisi kesehatan mereka, mulai dari kualitas tidur, keresahan, sakit kepala, nyeri punggung, apakah kesehatan tubuh memengaruhi pekerjaan, dan sebagainya.

Peneliti mengungkapkan bahwa sering menghadapi konflik dalam pernikahan berdampak pada kesehatan suami dan istri, tetapi pihak laki-laki yang paling memiliki risiko tertinggi dibandingkan perempuan.

Temuan ini senada dengan hasil penelitian sebelumnya yang mengatakan, pernikahan yang langgeng dan harmonis membuahkan pengaruh lebih baik pada laki-laki, dibandingkan perempuan.

Studi juga memeriksa apakah kuantitas konflik dalam pernikahan dapat memengaruhi hasil tersebut di atas. Ternyata, pengaruh negatifnya, seperti penurunan kesehatan, lebih tampak pada laki-laki.

Kondisi yang demikian tidak terlihat pada kesehatan perempuan.

Rosie Shroud, peneliti yang mempresentasikan temuan di konfrensi IARR, mencatat bahwa tingkat konflik yang tinggi dalam pernikahan dapat sama merusaknya dengan kebiasaan merokok dan minum alkohol.

"Konflik bisa sangat merusak kesehatan jika pasangan sering bertengkar atau defensif selama perselisihan. Hal ini semakin buruk jika mereka berdebat tentang topik yang sama berulang-ulang tanpa resolusi," kata Shroud.

Pertengkaran, menurut dia, menyebabkan respons yang juga mengganggu kesehatan mental, produksi hormon stres berlebihan, peradangan, dan perubahan selera makan. Jadi, tak mengherankan jika pada akhirnya bisa mengintervensi kesehatan semakin buruk dalam jangka panjang.

Kombinasi gangguan kesehatan fisik dan mental akan berujung pada kondisi yang fatal.

Satu studi dari 2016 pernah menghubungkan sering mengalami argumen dalam pernikahan dengan meningkatkan masalah nyeri otot dan keluhan kesehatan jantung.

Peneliti menuliskan, pernikahan yang telah berjalan selama lebih dari 20 tahun dan sering terjadi pertengkaran terbukti berujung pada gangguan kesehatan kronis.

Studi lain juga pernah mengungkapkan, keresahan dalam hubungan bisa merusak sistem kekebalan tubuh.

Samantha Rodman, seorang psikolog di Takoma Park, Maryland, AS, menganjurkan agar suami istri lebih fokus pada hal positif dari pasangan, meskipun hal kecil sekalipun.

Fase paling berbahaya, kata Rodman, ketika suami istri banyak dan sering mengeluh mengenai kelemahan masing-masing pasangan.

Let's block ads! (Why?)

https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/konflik-pernikahan-sebabkan-kesehatan-suami-memburuk

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

1 Response to "Konflik pernikahan sebabkan kesehatan suami memburuk - BeritagarID"

  1. DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
    dicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :) :)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.