Mantan Kapten Mengapresiasi Misi PSIS Mengumpulkan Legenda - Bola.com

Bola.com, Semarang - Agung Setyabudi memberikan apresiasi kepada mantan timnya, PSIS Semarang yang berencana mengumpulkan para legenda di tim kepelatihan.

Namun, kemungkinan besar Agung tak menerima tawaran itu karena bekerja di PDAM Surakarta.

"Sebagai mantan pemain PSIS, saya senang masih mendapat perhatian. Bukannya menolak, saya juga punya ikatan kerja di Solo. Secara umum rencana besar ini bagus untuk PSIS, setidaknya menguatkan identitas klub yang akan berdampak pada karakter pemain-pemain," ujar Agung kepada Bola.com.

Agung bermain selama lima tahun untuk PSIS setelah Arseto Solo dibubarkan pada tahun 1998. PSIS merupakan klub kedua yang lama dibelanya. Agung masuk skuat PSIS yang meraih juara Ligina 1999. Dari PSIS, Agung bermain untuk Persebaya Surabaya dan mengakhiri karier di Persis Solo pada 2007.

"Lima tahun saya bermain untuk PSIS. Tentu banyak kenangan di sana, terutama saat kami menjuarai Liga Indonesia di Manado. Kalau dengan teman-teman seperjuangan masih sering berkomunikasi. Semoga PSIS dapat terus berjaya," imbuhnya.

Seperti diketahui, PSIS memiliki rencana memanfaatkan mantan bintang untuk masuk tim kepelatihan. Selain Agung, deretan legenda yang akan dipanggil adalah Tugiyo, Widyantoro, I Komang Putra, Ahmad Muhariah, Muhammad Dhofir, Restu Kartiko, Firman Sukmono, Deni Rumba, dan Muhammad Irfan.

Rencananya, mereka akan dimasukkan ke jajaran tim pelatih level junior hingga senior.

Selain mengikuti Liga 1 2019 untuk tim senior, PSIS juga bakal mengikuti beberapa kompetisi level junior yakni Liga 1 U-19 dan Elite Pro Academy Liga 1 U-16.

Kiper PSIS Semarang, Aji Bayu Saputra melakukan penyelamatan gemilang, akan tetapi ia merasakan sakit setelah penyelamatan tersebut.

Let's block ads! (Why?)