Petugas kepolisian dibantu warga sekitar saat proses evakuasi mayat misterius yang terdampar di pesisir pantai, Kabupaten Malang (Foto : Polsek Donomulyo for MalangTIMES)
MALANGTIMES - Bagi kalian yang pernah menonton film besutan sutradara Ari Aster, yang berjudul Hereditary, tentunya bisa merasakan ketegangan film bergendre horor, yang sempat menuai komentar positif dari para kritikus film tersebut.
Iya, film yang menawarkan ketegangan mulai menit awal pemutaran ini, pada salah satu adegan menayangkan saat dimana Peter membawa adiknya yang bernama Charlie, ke Rumah Sakit lantaran menderita kesusahan bernafas.
Saat diperjalanan, Peter membanting stir kemudi lantaran berniat menghindari hewan yang tiba-tiba melitas didepan mobilnya. Nahas, disaat bersamaan Charlie dalam keadaan menjulurkan kepalanya melalui jendela, untuk mencari udara. Seketika itu juga, kepala anak perempuan itu, terhempas tiang listrik. Charlie pun ditemukan tewas mengenaskan tanpa kepala, akibat terhantam tiang listrik.
Situasi menegangkan yang dirasakan Peter ini, sepertinya bisa mengambarkan kondisi yang dirasakan oleh Abdullah Mubarok, warga Kelurahan Kejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo, Kota Surabaya.
Semula, pria 24 tahun itu, pergi berlibur bersama delapan orang temannya, ke Pantai Bentol, Selasa (1/1/2019). Ketika sampai di pantai yang berlokasi di Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo ini. Abdullah dan teman-temannya mendirikan tenda di pinggir pantai.
Keesokan harinya, Rabu (2/1/2019), hawa dingin di pagi hari membuat Abdullah terbangun dari tidur pulasnya. Tidak lama setelah itu, Abdullah berniat untuk buang air kecil di pinggir pantai.
“Saat buang air kecil, saya melihat sosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa kepala dan tidak mengenakan busana di pinggir pantai,” kata Abdullah saat dimintai keterangan oleh polisi.
Kejadian penemuan mayat tanpa identitas itu, lantas diceritakan kepada teman-temannya, yang kemudian dilaporkan ke Posko Pantai Bantol dan Polsek Donomulyo.
Beberapa personel kepolisian, dikerahkan ke lokasi kejadian sesaat setelah mendapat laporan. “Hingga saat ini identitas mayat belum diketahui secara pasti. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polsek samping dan Polres Blitar, guna memastikan apa ada laporan orang tenggelam, guna mengungkap identitas mayat Mr. X tersebut,” kata Kanitreskrim Polsek Donomulyo, Ipda M Arif Karnawan.
Saat ini mayat yang dalam kondisi sudah membusuk itu, sudah dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Tim Inafis Polres Malang juga dilibatkan guna mengidentifikasi jenazah melalui sidik jari.
“Saat ini masih kami dalami, tim juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diperkirakan mayat sudah meninggal sejak 5 hari lalu, korban diduga meninggal karena tenggelam,” ujar Arif.
https://www.malangtimes.com/baca/34651/20190102/162800/mengerikan-saat-buang-air-kecil-pengunjung-pantai-bantol-justru-temukan-mayat-tanpa-kepala/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mengerikan, Saat Buang Air Kecil, Pengunjung Pantai Bantol Justru Temukan Mayat Tanpa Kepala - Malang Times NEWS"
Post a Comment