Moduit Targetkan Duit Kelolaan Rp 1 triliun di 2019 Investment - 13 menit yang lalu - CNBC Indonesia

Direktur Utama PT Moduit Digital Indonesia Jeffry Lomanto mengatakan target tersebut merupakan satu dari sekian daftar keinginan (wish list) perseroan tahun ini.

"Kalau dalam 12 bulan kami sudah menggandeng 240 orang advisor dari wakil perusahaan efek (WPE) dan dari wakil agen penjual reksa dana (waperd), maka tidak sulit mencapai target AUM Rp 1 triliun," ujar Jeffry ketika dihubungi sore ini (14/1/19).

Dia menjelaskan selain Waperd yang ingin diajak bekerja sama, WPE yang dia maksud dapat berupa wakil perantara pedagang efek (WPPE), wakil perantara pedagang efek pemasaran (WPPE-P), wakil penjamin emisi efek (WPEE), dan wakil manajer investasi (WMI).

Menurut dia, skema kerja sama yang ditawarkan untuk WPE dan Waperd yang akan menjadi advisor bagi nasabah perusahaana adalah bagi hasil pertumbuhan, atau profit growth sharing sehingga mengedepankan pertumbuhan keuntungan dan kesejahteraan nasabah secara jangka panjang.

Jeffry menjelaskan setelah menggandeng WPE dan Waperd yang sudah ada, wish list lain yang dia tetapkan untuk Moduit adalah meningkatkan kualitas modul produk yang ditawarkan kepada nasabah hingga mengubah tren investasi dari sebuah keinginan saja (wants) beralih menjadi kebutuhan (needs).

[Gambas:Video CNBC]

Peralihan itu, tuturnya, perlu diwujudkan dengan fokus menurunkan minimal pembelian (minimum ticket size) karena nilai konsumsi per individu diprediksi Rp 800.000 per bulan.

Kebutuhan itu perlu dilakukan karena melihat nilai investasi minimum reksa dana yang ditetapkan di Aperd perbankan biasanya di atas Rp 500.000 atau bahkan Rp 1 juta.

Untuk mengurangi ticket size itu, lanjutnya, perseroan menetapkan nilai minimal pembelian reksa dana didasari nilai yang tercantum di dalam prospektus reksa dana, yang bahkan mencapai Rp 10.000 per pembelian sehingga lebih terjangkau dari sisi nilai.

Dari sisi jarak, pemasaran dan edukasi secara online juga dapat merangkul lebih banyak investor daripada edukasi secara fisik.

Selain itu, target lain perusahaan adalah melengkapi bauran produk yang dapat ditawarkan kepada nasabah dengan menggandeng lebih banyak manajer investasi.

Saat ini sudah ada delapan manajer investasi dengan 31 produk reksa dana yang terpampang di situs perusahaan dan ditawarkan kepada calon investor.

Jeffry, yang memiliki julukan Jelo di situs Moduit, menargetkan dapat merangkul 10 manajer investasi untuk memperbanyak varian produk yang dapat ditawarkan kepada nasabah.

Menurut dia, keinginan mendirikan sebuah perusahaan dengan menawarkan konsep integrated wealth management & services, dimulai ketika melihat pertumbuhan pasar modal yang dapat lebih dimaksimalkan lagi melalui campur tangan kemajuan teknologi.

Kemajuan teknologi itu, tuturnya, selain dapat efisien maka dapat menjangkau nasabah yang lebih luas di seluruh Indonesia.

Terlebih, lanjutnya, dengan dukungan 43 Aperd, selama lebih dari 15 tahun terakhir pasar modal baru dapat menggandeng nasabah 1 juta orang, di mana 500.000 di antaranya merupakan nasabah reksa dana sehingga memerlukan dorongan lebih.

Untuk meluaskan publikasi dan promosinya, perseroan berniat menggelar peluncuran pada Maret 2019, setelah sebelumnya mengantongi izin agen penjual reksa dana (Aperd) berbasis fintech pada September 2018 dan soft launch pada Oktober 2018.

Sejak Oktober, dia mengatakan sudah ada 100 orang lebih yang menggunakan layanan perusahaan berbasis website perusahaan dan membeli melalui platform tersebut.

Aperd Fintech	Nama Lain	Afiliasi-Pendiri
PT Bareksa Portal Investasi	Bareksa	Syailendra Asia dkk
PT Bibit Tumbuh Bersama	Bibit
PT Investamart Principal Optima	Investamart	Infovesta, Bina Insan
PT Star Mercato Capitale	Tanam Duit	M Hanif dkk
PT Raiz Invest Indonesia	Raiz Invest	Instreet Investment Ltd, Acorns US
PT Supermarket Reksa Dana Indonesia	SMARD
PT Takjub Teknologi Indonesia	Ajaib
PT Xdana Investa Indonesia	Xdana	Denny Thaher dkk
PT Nusantara Sejahtera Investama	Invisee	Grup Jatis-Indivara
PT Moduit Digital Indonesia	Moduit	Jeffry Lomanto