Juru bicara kantor PBB untuk Hak Asasi Manusia, Jeremy Laurence, mengatakan Callamard akan berada di Turki sekitar satu minggu terhitung Senin (28/1) hingga Sabtu (2/2).
Namun, sejumlah pihak menganggap PBB seharusnya bisa melakukan hal yang lebih signifikan selain mengirim pelapor khusus untuk mengungkap pembunuhan tersebut.
Sementara itu, Roth menganggap kasus Khashoggi membutuhkan penyelidikan internasional yang lebih kredibel.
"Saat ini kita menghadapi jalan buntu dalam menyelidiki kasus Khashoggi. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa (pembunuhan) ini adalah sesuatu yang diperintahkan oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MbS)," katanya kepada AFP.
"Langkah selanjutnya yang harus kita tunggu adalah sebuah penyelidikan PBB dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sangat ingin menghindari ini karena dia tidak ingin menyinggung Saudi."
Khashoggi merupakan wartawan yang kerap mengkritik MbS. Dia tewas dibunuh di dalam gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.
Pemerintahan Turki selama ini menuding pejabat tertinggi Saudi bertanggung jawab atas kasus Khashoggi, lantaran dianggap tak mau bekerja sama menguak misteri pembunuhan tersebut.
Setelah sempat membantah, Saudi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi tewas dibunuh di dalam gedung konsulatnya. Mereka juga mengakui jasad koresponden The Washington Post itu telah dimusnahkan.
Saudi beralasan perbuatan itu dilakukan oleh tim yang bergerak tanpa perintah negara dan kerajaan tak terlibat dalam konspirasi pembunuhan Khashoggi.
Namun, Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) dilaporkan sudah menarik simpulan bahwa Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. (rds/has)
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190125145936-134-363823/pelapor-khusus-pbb-ke-turki-selidiki-pembunuhan-khashoggiBagikan Berita Ini
0 Response to "Pelapor Khusus PBB ke Turki Selidiki Pembunuhan Khashoggi - CNN Indonesia"
Post a Comment