Pemeriksaan Direktur PT LIB Terkait Pengaturan Skor Sepak Bola Dijadwalkan Ulang - Warta Kota

Satuan Tugas Anti Mafia Bola sedianya memeriksa Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya, di Bareskrim Polri, Rabu (2/1/2019) kemarin.

Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan pengaturan skor pertandingan sepak bola antara PSS Sleman dengan Madura FC di Liga 2, beberapa waktu lalu.

Namun dipastikan pemeriksaan ditunda karena, Risha Adi meminta dijadwalkan ulang atau direchedule.

"Hari ini sesuai dengan agenda yang seharusnya kemarin, dilakukan pemeriksaan terhadap Direktur PT LIB. Namun hari ini baru dilakukan penjadwalan ulang karena yang bersangkutan mereschedule," kata Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Argo Yuwono, yang juga Kabid Humas Polda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/1/2019).

Menurutnya jadwal pemeriksaan ulang selanjutnya sedang dikordinasikan untuk disepakati.

Ia mengatakan pemeriksaan Direktur PT LIB ini terkait penyelidikan adanya pengaturan skor pertandingan antara PSS Sleman dengan Madura FC dalam gelaran Liga 2 2018 lalu.

"Dan kita lakukan klarifikasi kepada para saksi, tentunya saksi yang mengetahui dan yang mendengar. Ada 12 saksi yang sudah kita lakukan pemeriksaan," kata Argo.

Menurut Argo Satgas Anti Mafia Bola sudah menangani satu kasus, yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 11 November 2018.

"Itu sudah kita sidik dan sudah tetapkan empat tersangka serta kita tahan," kata Argo.

Mereka adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Lin Eng, eks anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto dan anaknya bernama Anik Yuni Artika Sari, serta yang terakhir anggota nonaktif Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto atau Mbah Putih.

Let's block ads! (Why?)