Demikian disampaikan Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sardjito usai rapat koordinasi DNKI di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (21/1/2019).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Sardjito mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.
Menurut Sardjito, budaya menabung di Indonesia masih kurang, padahal pendapatan masyarakat terus meningkat. Bahkan, Sardjito menambahkan kalau dari sebagian orang yang sudah punya rekening, merupakan rekening mati atau tidak ada aktivitas menabung di sana.
![]() |
"Nanti dengan Hari Menabung Nasional, setiap hari tertentu orang-orang akan menabung. Jadi nanti masyarakat Indonesia tidak hanya punya account [bank/ rekening] tapi membudayakan mereka bisa saving, karena kenyataannya ratio saving to GDP kita masih rendah. Sementara pendapatan meningkat," ujar Sardjito.
Ia mengatakan, Hari Indonesia Menabung akan diatur dalam bentuk keputusan presiden atau keppres. Melalui program ini, Sardjito berharap tidak hanya bisa menggalakkan budaya menabung tapi juga mampu mendorong keuangan inklusif.
"Jadi keuangan inklusif dipahami secara luas, tidak hanya punya rekening tabungan. Kita punya target di tahun ini inklusif kita bisa mencapai 75%," kata Sardjito.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
https://www.cnbcindonesia.com/investment/20190121201442-21-51688/siap-siap-agustus-2019-bakal-ada-hari-indonesia-menabungBagikan Berita Ini
0 Response to "Siap-siap! Agustus 2019 Bakal Ada Hari Indonesia Menabung - CNBC Indonesia"
Post a Comment