TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sampang berencana menerapkan e-retribusi pasar mulai awal Januari 2019.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) pasar di Kabupaten Sampang.
Pasalnya, diketahui PAD dari retribusi pasar 2018 lalu belum maksimal dan tidak sesuai target, hanya tercapai 73 persen saja.
• Kasus DBD Tinggi, DPW Nasdem Jatim Lakukan Fogging Gratis di Bojonegoro
• Intensitas Hujan Bervariasi, Badan Penanggulan Bencana Daerah Kota Malang Imbau Warga Hati-hati
• Imlek di Malang Town Square Suguhkan Parade Barongsai hingga Dekorasi Musim Semi
Kabid Pengelolaan Pasar Disperindag Sampang, Sapta N Ramlan mengatakan, saat ini e-retribusi pasar masih dalam tahap koordinasi dengan pihak perbankan yakni Bank Jatim.
"Karena di Bank Jatim masih baru akan melakukan pergantian pimpinan. Tapi, saat ini kami sudah koordinasikan," katanya, Selasa (5/2/2019).
Dia menambahkan, pelaksanaan e-retribusi pasar tersebut juga tergantung dapi pihak Bank Jatim.
• Manfaatkan Libur Tahun Baru Imlek, Petugas Daop 9 Jember Mengecek Jalur Kereta Api Probolinggo-Leces
• Tak Bisa Kendalikan Setir, Truk Muat Buah Naga Nyungsep Selokan di Gresik, Sopir Terjebak di Dalam
• TIPS CANTIK TERBARU - Punya Masalah dengan Jerawat Batu? Atasi Menggunakan Cara Berikut Ini
"Sebab, semua peralatan dan sistemnya ada di Bank Jatim. Apalagi Bank Jatim masih belum melakukan pendataan ke pedagang" tambahnya.
Sebagai contoh, Disperindag Sampang nantinya akan menunjuk satu pasar untuk menggunakan pembayaran melalui ATM.
Pasar tersebut ialah Pasar Rakyat Rongtengah yang terletak di Jalan Trunojoyo, Sampang.
"Jika program ini berhasil, kami akan menerapkan ke pasar yang lain," tutupnya.
http://jatim.tribunnews.com/2019/02/05/antisipasi-kebocoran-pad-pasar-realisasi-e-retribusi-pasar-di-sampang-masuki-tahap-koordinasiBagikan Berita Ini
0 Response to "Antisipasi Kebocoran PAD Pasar, Realisasi E-Retribusi Pasar di Sampang Masuki Tahap Koordinasi - Tribun Jatim"
Post a Comment