TRIBUN-TIMUR.COM - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI digelar serentak dengan Pemilu Legislatif dan DPD RI, 17 April 2019 nanti.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan kontestan; Jokowi - KH Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Sejumlah hasil survei masih mengunggulkan Jokowi - KH Maruf Amin, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno terus membuntuti.
Baca: Sbmptn.ac.id-- Pendaftaran UTBK & SBMPTN 2019 Dibuka: Ini Cara Daftar dan 5 Aturan Baru
Baca: Top Skor, Klasemen Liga Inggris dan Jadwal Akhir Pekan Ini Big Match Spurs vs Arsenal
Baca: Terbaru! Siapa Sosok Artis Terlibat Prostitusi, Baru Bebas Penjara dan Bintang Iklan Sabun?
Hingga Kamis (28/2/2019), hitung mundur Pilpres 2019 sisa 47 hari lagi.
Wapres Jusuf Kalla memprediksi kondisi perekonomian Indonesia akan stabil jika Pasangan Jokowi - KH Maruf Amin menang.
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta para pengusaha tidak perlu khawatir menjelang Pemilihan Presiden 2019.
Ia memastikan, perekonomian tetap stabil dan tak terpengaruh situasi politik jelang pilpres. Kalla mengatakan, perekonomian Indonesia tak akan mengalami kejatuhan seperti Venezuela.
Sebab, kata Kalla, Indonesia tidak dipimpin oleh orang yang otoriter dan nepotis.
"Apakah ini (kejatuhan ekonomi) akan terjadi di Indonesia? Saya bilang, bisa saja. Tapi, saya jamin pengalaman empat tahun lebih dengan Pak Jokowi, beliau tidak pernah ada pikiran otoriternya. Berpikiran pun enggak," kata Kalla di hadapan para pengusaha dan pejabat saat membuka CNBC Indonesia Economic Outlook di The Westin, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/2/2019).
"Saya tidak bicara karena saya ini anggota Tim Kampanye Pak Jokowi. Saya tidak kampanye. Ini kan diundang bicara ini. Bicara ilmiah sedikit, bukan kampanye," lanjut Kalla.
http://makassar.tribunnews.com/2019/02/28/apa-jadinya-indonesia-andai-prabowo-subianto-menang-pilpres-2019-ini-kata-wapres-jusuf-kallaBagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Jadinya Indonesia Andai Prabowo Subianto Menang Pilpres 2019? Ini Kata Wapres Jusuf Kalla - Tribun Timur"
Post a Comment