Banyak Pedagang Pasar Sumber Cirebon Tak Tertampung, Ini Saran KPP - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Revitalisasi Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, telah rampung. Ratusan pedagang bersiap menempati lapak baru.

Tanggal 12 Februari 2019 mendatang, pasar tersebut bisa ditempati. Seluruh lapak baru itu hanya untuk 549 pedagang kondisi existing.

Namun kemudian menjadi masalah saat pendaftar yang ingin menempati lapak di pasar Sumber tersebut menjadi 1.309 pedagang.

Meski ada solusi bisa membuka lapak dagangan di sepanjang jalanan sekitar pasar sumber dengan waktu terbatas namun masih ada permasalahan terkait terganggunya lalu lintas jalan para pengguna kendaraan dan akan bentrok bersinggungan dengan pedagang dan wirausaha yang menempati ruko dan rumah di depan sepanjang jalanan sekitar pasar sumber.

Baca: Dilarang Bertanding 9 Bulan, Begini Kegiatan Sehari-hari Khabib Nurmagomedov

"Saya dan lainnya tidak setuju pedagang berjualan di sepanjang jalanan sekitar pasar sumber walau jam 7 pagi sudah tidak ada aktifitas jualan, karena akan mengganggu usaha kami yang menempati ruko dan rumah masyarakat di pinggir jalan, di tambah akan ada masalah baru di kebersihan, keamanan, ketertiban dan lalu lintas kendaraan pasti terganggu, lebih baik pemerintah sediain lahan baru," ujar H. Jhon Masyarakat sekitar pasar sumber

Di sisi lain pedagang yang tidak tertampung tidak mau di pinggir jalan karena ada batasan waktu berjualannya.

Hal inilah yang menjadikan dasar Komite Pedagang Pasar (KPP) Cirebon meminta kepada Pemkab Cirebon dan Pemprov Jawa Barat untuk menyediakan lahan untuk menampung pedagang yang tak bisa tertampung di pasar Sumber itu, dengan dukungan DPRD dan DPR RI sampai Bapak Presiden Jokowi.

"Komite Pedagang Pasar (KPP) Cirebon meminta Bupati Cirebon dan Gubernur Jawa Barat bisa menyediakan lahan milik Pemkab Cirebon, provinsi Jawa Barat atau milik negara untuk difungsikan menjadi pasar untuk pedagang yang tidak tertampung di pasar sumber Cirebon, kami juga meminta dukungan dari para anggota DPRD, DPR RI sampai kepada Bapak Presiden Jokowi," kata Ketua KPP Cirebon Tajwied, Minggu (10/2/2019)

Dia menjelaskan pihaknya siap melakukan mediasi dan bertemu dengan Pemkab Cirebon dan Pemprov Jawa Barat untuk menyelesaikan masalah pedagang tak bisa tertampung.

"Kami ingin seluruh pedagang bisa tertampung berdagang, meskipun dilokasi yang berbeda, agar tambah berkembang wirausaha di cirebon". Ujar Tajwied

Komite Pedagang Pasar (KPP) Kabupaten Cirebon membuka tempat untuk berdiskusi dengan pedagang yang tidak tertampung bersama pemerintah terkait.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad hadir di pasar sumber langsung menginstruksikan agar seluruh pengurus dan anggota KPP se Cirebon bergerak bantu sampai selesai masalah di Pasar Sumber Cirebon.

Let's block ads! (Why?)