Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Aly
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prospek saham sepakbola untuk melantai di bursa cukup positif.
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Makassar, Fahmi Amirullah, Selasa (26/2/2019) mengatakan pada prinsipnya aksi korporasi untuk IPO adalah mutlak dari internal perusahaan sesuai kebutuhan.
"Kalau kami dari BEI apabila ada pengajuan masuk tentu kami akan follow up termasuk klub sepakbola yang telah berbentuk PT serta memenuhi kriteria perusahaan yang bisa Go Public," katanya.
Hanya saja untuk saat ini, belum ada satu pun klub bola di Indonesia yang melantai di bursa.
Baca: BEI Lirik Prospek Saham Bola, Fahmi: Klub di Indonesia Potensial
Baca: BEI Berlakukan Notifikasi Kode Saham Bermasalah, Jaring 38 Kode
“Potensinya ada kalau dilihat beberapa klub sepakbola kita yang sudah berbentuk PT. Saya pikir sudah cukup bagus dan struktur organisasi perusahaan juga sudah ada," tuturnya.
"Governance-nya sudah mulai ada," lanjutnya. Apalagi basis massa atau supporter sudah kuat, itu bisa jadi modal juga.
“Artinya saat klub sepakbola listing, stand by investor mereka sudah ada yaitu supporter mereka sendiri. Sehingga hubungan emosional supporter semakin kuat," katanya.
Tidak hanya itu, pengurus bola saat ini banyak dari pengusaha. "Harusnya sudah mereka pikirkan sumber pembiayaan klub dan sebagainya," ujarnya.
Baca: Tingkatkan Literasi Saham, Umma Gelar Seminar Nasional
Baca: Mahfud MD Bocorkan Ancaman Freeport ke Pemerintahan SBY Hingga Gagal Ambil Alih Saham
Bali United Berminat
Sebelumnya, Direktur Utama (BEI), Inarto Djajadi menilai prospek saham sepakbola untuk melantai di bursa cukup positif. Hal ini berkaca dari prospek saham sepakbola di luar negeri.
"Saham bola di luar negeri bagus banget, karena di samping itu (ada pendapatan) merchandise. Jadi enggak hanya bola saja, tapi lihat secara keseluruan," katanya, Selasa (26/2/2019).
Pendapatan klub sepakbola tidak hanya mengandalkan penjualan tiket. Meskipun tim sepakbola Tanah Air tidak se-ekspansif emiten bola seperti Manchester United dan Barcelona FC yang memiliki pangsa pasar luas hingga ke Asia, namun Inarno optimistis bahwa prospek saham bola cukup positif.
Saat ini baru ada satu klub sepakbola yang menyatakan minatnya untuk melantai di BEI, yakni Bali United.(*)
http://makassar.tribunnews.com/2019/02/26/bukan-cuma-penjualan-tiket-saham-bola-potensial-jadi-sumber-pembiayaan-klubBagikan Berita Ini
0 Response to "Bukan Cuma Penjualan Tiket, Saham Bola Potensial Jadi Sumber Pembiayaan Klub - Tribun Timur"
Post a Comment