Caleg dan Partai Bikin Kumuh Jembatan Bintara Bekasi - Warta Kota

Warga mengeluhkan sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang di hampir diseluruh sudut jembatan di Jalan Raya Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Minggu (24/2/2019). Pasalnya, APK itu merusak pemandangan dan membuat kumuh.

Pangamatan Wartakota, alat peraga kampanye (APK) terlihat semakin banyak, meskipun beberapa minggu lalu sempat ditertibkan. APK itu terdiri dari pamflet, spanduk hingga bendara partai. Seperti bendera PDIP, PPP, Demokrat maupun PBB.

"Parah sudah semakin banyak penuh begini jembatan sama spanduk caleg sama bendera partai. Bikin kumuh dan rusak pemandangan saja," kata Richa warga setempat, kepada Wartakota Minggu (24/2/2019).

Richa menilai para caleg yang bakal menempati perwakilan rakyat seharusnya memberikan contoh yang baik, dengan taat aturan yang berlaku.

"Ini ka fasilitas umum, jangan asal pasang saja. Yang ada bukanya mau milih malah ogah milih. Belum jadi saja langgar aturan apalagi kalau sudah jadi," ungkapnya.

Murtado, warga lainnya juga mengungkapkan pemandangan menjadi kumuh akibat alat peraga kampanye yang terpasang di fasilitas umum.

Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) terpasang di hampir diseluruh sudut jembatan di Jalan Raya Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Minggu (24/2/2019). APK itu merusak pemandangan dan membuat kumuh. (Warta Kota)

"Ganggu bangat, kita mau cabut takut kenapa-kenapa takut jadi masalah. Tolong pihak berwenang tertibkan," katanya.

Atas hal tersebut, Komisioner Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Kota Bekasi, Ali Mahyail mengatakan munculnya kembali alat peraga kampanye dikarena minim kesadaran para partai dan calon legislatif akan aturan pemasamgan APK.

"Terus kita himbau mereka untuk terus taat pada aturan, tiap hari kita imbau. Kita punya group whatasapp isinya para partai juga kita ingatkan soal aturan pemasangan APK, nanti kita rencana akan lakukan penertiban besar-besaran," katanya. (M18)

Let's block ads! (Why?)