Daya beli masyarakat masih rendah, pedagang pasar sepi pembeli. Pembeli berharap ada perbaikan sehingga daya beli meningkat.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Harga kebutuhan yang masih tinggi membuat pedagang sepi dari pembeli.
Hal itu dirasakan pedagang di Pasar Induk Rau, Kota Serang, Banten.
Pedagang di sana menyatakan daya beli masyarakat yang rendah membuat omzet pedagang menjadi turun.
"Apa yang mereka sampaikan, bagaimana agar harga barang-barang terjangkau supaya daya beli meningkat dan pasar jadi lebih ramai," kata Ketua Umua Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, saat menyambangi pasar itu, Selasa (26/2/2019).
Tak hanya pedagang, warga juga mempertanyakan soal tarif listrik.
"Listrik jangan terlalu mahal, karena listrik bagian penting di dalam biaya rumah tangga," kata Hary dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/2/2019).
• Dikenal Pendiam, Keluarga Tak Tahu Jaelani Butuh Uang untuk Biaya Operasi
Sebelum keliling pasar, Hary berkunjung dan memberikan pembinaan kepada UMKM binaan Partai Perindo.
UMKM binaan Perindo mengaku banyak mengalami peningkatan pendapatan setelah berjualan menggunakan gerobak Perindo.
"Tadinya cuma bisa simpan sehari-sehari," kata seorang pedagang UMKM binaan partai itu.
http://wartakota.tribunnews.com/2019/02/27/daya-beli-masyarakat-masih-rendah-pedagang-pasar-sepi-pembeliBagikan Berita Ini
0 Response to "Daya Beli Masyarakat Masih Rendah, Pedagang Pasar Sepi Pembeli - Warta Kota"
Post a Comment