Search

Dinas Pendidikan Makassar Bakal Ikutkan 11 SMP Baru dalam PPDB - SINDOnews.com

Syachrul ArsyadDinas Pendidikan Makassar Bakal Ikutkan 11 SMP Baru dalam PPDB
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, akan mengikutkan 11 SMP baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Juni mendatang. Foto: Istimewa

MAKASSAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar bakal mengikutkan sekira 11 SMP baru, dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang rencananya dilangsungkan Juni mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Abd Rahman Bando menjelaskan, untuk merealisasikan hal tersebut, pihaknya juga masih menunggu persetujuan Wali Kota Makassar. Terlebih dahulu ada surat keputusan (SK) terkait penetapan SMP baru.

"Sebenarnya saya sangat berharap sekolah yang baru itu bisa menerima siswa baru di PPDB. Berapapun yang disetujui oleh pak wali, karena tetap harus ada SK pak wali dulu," beber Rahman Bando yang ditemui di kantornya.

Baca Juga:

Di samping itu, lanjut dia, Disdik Makassar masih harus melakukan kajian dan telaah terkait hal tersebut. Persoalannya kompleks. Pasalnya, pembentukan 11 SMP baru merupakan satu bagian atas program regrouping 47 SD negeri di Makassar.

Sementara, diantara sekolah regrouping ini sudah ada yang menerima paket anggaran swakelola yang dari bersumber dana alokasi khusus (DAK). Khawatirnya, regrouping SD yang sejalan pembentukan SMP bisa berdampak pada administrasi pertanggungjawaban anggaran yang sudah ditetapkan tahun lalu.

Maka itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan bagian hukum Pemkot Makassar, mengkaji hal ini dari sisi aspek hukumnya. Disdik Makassar kata dia, masih punya waktu tiga bulan untuk menuntaskan kajian yang dimaksud sebelum momen PPDB.

"Setelah itu baru masuk di meja pak wali untuk ditetapkan sebagai surat keputusan. Setelah ada SK ditetapkan, taruhlah misalnya 11 SMP, kemudian kita daftarkan ke dapodik di kemendikbud supaya nanti bisa juga menerima dana BOS pada siswa yang akan kami terima ke depan," terang dia.

Tidak hanya itu, pembentukan SMP baru perlu disiapkan kehadiran kepala sekolah dan guru-gurunya. Utamanya, meyakinkan kepala sekolah yang kemungkinan kehilangan jabatan atas dampak penggabungan SD nanti.

"Agar tidak ada yang berpolemik dikemudian hari, paling tinggal meyakinkan kepala sekolah. Karena ada yang khawatir kehilangan jabatan. Saya maklumi. Tetapi kita tetap pikirkan ini nanti," tukas Rahman Bando.

"Pak wali juga sampaikan agar usahakan ini diwujudkan sebelum beliau pensiun, agar ada yang bisa dikenang bahwa kita bisa hadirkan SMP baru tanpa harus meminta anggaran dari pemerintah pusat," jelas dia.

Kepala Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar Disdik Makassar, Munir menambahkan, jika surat keputusan penetapan 11 SMP baru ini selesai, tahap selanjutnya adalah mendaftarkan nomor pokok sekolah nasional (NPSN) sekolah baru tersebut ke kemendikbud.
"Kita menetapkan di daerah baru usul NPSN-nya," kata Munir.

Total 11 SMP baru ini, lanjut Munir penetapan penamaannya dimulai dari SMP 46 hingga SMP 56. Dimana disebar ke beberapa kecamatan yang dinilai kekurangan SMP.

"Niat kita menjalankan program ini kita memang betul-betul ingin memperluas akses pendidikan," kunci Munir.

Diketahui, pembentukan 11 SMP baru oleh Disdik Makassar merupakan dampak regrouping 47 SD negeri di Makassar. Gagasan regrouping 47 SD dari total 363 SD Negeri/Inpres di Makassar karena melihat jumlah SD yang tidak sebanding dengan SMP yang totalnya hanya 45 berstatus SMP negeri.

(agn)

Berita Terkait

KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)

  • Disqus
  • Facebook
sindonews ads

Let's block ads! (Why?)

https://makassar.sindonews.com/read/21856/2/dinas-pendidikan-makassar-bakal-ikutkan-11-smp-baru-dalam-ppdb-1551243765

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dinas Pendidikan Makassar Bakal Ikutkan 11 SMP Baru dalam PPDB - SINDOnews.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.